Liga Indonesia

Heboh, Pamflet 'Revolusi PSSI' Bertebaran di Kota Bandung dan Sekitarnya

Jumat, 5 Oktober 2018 15:21 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© 2019GantiPresiden ‏
Poster Edyout. Copyright: © 2019GantiPresiden ‏
Poster Edyout.

INDOSPORT.COM - Komisi Disiplin PSSI telah memberikan sanksi kepada klub Persib Bandung sebagai buntut dari insiden tewasnya Jakmania di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (23/10/18) lalu. 

Dalam keterangan yang dikeluarkan pada 2 Oktober 2018 melalui situs resmi PSSI, Persib dikenai sanksi berupa pertandingan home di luar Pulau Jawa dan tanpa penonton sampai akhir musim kompetisi 2018. 

Selain itu, Persib juga masih harus melakoni pertandingan home tanpa penonton di Bandung sampai setengah musim kompetisi 2019.

Persib Bandung pun secara terang-terang-terangan merasa dirugikan. Melalui penryataan resminya, Persib menyatakan akan melakukan banding atas sanksi tersebut. 

Tidak hanya klub, elemen pendukung Persib (Bobotoh dan viking) pun turut menyuarakan protesnya atas keputusan dari PSSI tersebut. 

Sebagai dampaknya, sejumlah sudut di Kota Bandung dan sekitarnya pun dihiasi oleh pamflet-pamlfet hingga spanduk berisi hujatan yang ditujukkan pada PSSI. 

Pamflet-pamlfet ini tersebar di sejumlah wilayah seperti sekitaran Cibaduyut, Cimahi, Buahbatu, Halte BKR Bandung,  bahkan ada yang di luar Bandung, yaitu tepatnya di Denpasar, Bali.

Hal ini sendiri diketahui berdasarkan unggahan foto dari sejumlah warganet di media sosial. Bahkan, beberapa di antaranya muncul sebelum bacaan sanksi untuk PSSI dilakukan.

Mayoritas dari protes yang ada menginginkan agar Ketua PSSI, Edy Rahmayadi, segera mundur dari jabatannya. Hal ini disuarakan lantaran Edy dianggap tak layak lantaran merangkap jabatan sebagai Gubernur Sumatera Utara sekaligus pembina klub PSMS Medan. 

Terus Ikuti Berita Olahraga dan Perkembangan Sepak Bola Liga Indonesia Hanya di INDOSPORT.