Liga Indonesia

Berulah, Kapten Arema FC Beri Peringatan Keras untuk Aremania

Sabtu, 6 Oktober 2018 20:46 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Isman Fadil
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Kapten Arema FC, Hamka Hamzah, saat konferensi pers. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Kapten Arema FC, Hamka Hamzah, saat konferensi pers.

INDOSPORT.COM - Arema FC memang berhasil mencapai target utamanya saat menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (06/10/18) sore. Misi tiga poin berhasil diwujudkan, melalui gol tunggal yang dilesakkan Ahmad Nur Hardianto pada menit 69 ke gawang Miswar Saputra.

Bek Arema FC, Hamka Hamzah, mengucapkan rasa terima kasih untuk para Aremania yang datang ke stadion. Menurutnya, dukungan suporter menjadi sangat penting bagi Singo Edan demi menghindar dari zona degradasi.

"Terima kasih kepada Aremania atas dukungannya. Apalagi, posisi tim kami belum aman sepenuhnya dari jurang degradasi," ucap Hamka Hamzah.

Kendati demikian, kapten tim Arema FC itu sangat menyesalkan atas ulah Aremania yang kembali terulang. Ribuan suporter setia Arema FC melampiaskan emosinya dengan menyerbu ke tengah lapangan begitu peluit panjang ditiupkan Wasit Dodi Setia Permana.

"Kemenangan kami terasa hambar. Karena seharusnya kita bisa merayakan euforia kemenangan bersama-sama," tutur Hamka.

"Tapi karena ada beberapa Aremania yang masuk ke lapangan, kami tidak bisa merayakannya. Jadi, tolong lah pahami tugas masing-masing. Aremania bernyanyi di tribune, kami di tengah lapangan," sambungnya.

Tak ayal, aksi menyerbu lapangan itu pun menuai ancaman sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Pasalnya, aksi itu sudah berulang kali dilakukan Aremania, yang berujung dengan sanksi denda berjumlah cukup banyak.

Kantong tim berlogo kepala singa itu sendiri sudah cukup terkuras atas banyaknya sanksi berupa denda atas beberapa pelanggaran. Sejak pekan pertama kompetisi Liga 1, Arema FC setidaknya sudah mengeluarkan uang lebih dari Rp500 juta atas berbagai pelanggaran kode disiplin PSSI yang dilakukan suporter.

Sebelumnya, Arema FC sudah dijerat sanksi denda hingga Rp300 juta plus sanksi penutupan tribun dua kali pertandingan pasca kerusuhan menjamu Persib Bandung, April lalu.

"Tolong juga, tidak ada aksi-aksi semacam itu ke depannya. Karena kalau sampai kena sanksi pertandingan tanpa penonton, bagaimana tim ini mendapatkan dukungan dari suporter?," pungkas mantan bek Sriwijaya FC ini.

Terus Ikuti Berita Olahraga dan Sepak Bola Liga Indonesia Hanya di INDOSPORT.COM.