Liga Indonesia

Ini Kronologi Aremania Masuk Lapangan dan Intimidasi Pemain Persebaya

Minggu, 7 Oktober 2018 15:25 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Lanjar Wiratri
© emosijiwaku.com
Aremania masuk lapangan Copyright: © emosijiwaku.com
Aremania masuk lapangan

INDOSPORT.COM - Perilaku kurang baik kembali ditunjukkan suporter sepak bola Indonesia. Kali ini adalah suporter Arema FC, Aremania yang melakukan intimidasi kepada pemain Persebaya Surabaya.

Kejadian ini terjadi dalam pekan ke-24 Liga 1 2018 tepatnya di saat Arema FC menjamu Persebaya Surabaya. Laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang ini menjadi laga perdana pasca dihentikan sementara Liga 1.

Sayang laga yang diharapkan adanya perubahan di sisi suporter untuk lebih baik belum terwujud. Sebab nyanyian rasis masih terdengar sepanjang laga tersebut. 

Parahnya saat jeda babak pertama, dua oknum Aremania masuk ke dalam lapangan dan mengintimidasi pemain Persebaya yang sedang melakukan pemanasan. Bahkan puncaknya selepas laga Aremania merangsek masuk ke dalam lapangan dan melakukan pelemparan ke dalam lapangan.

Terkait hal ini, Media Officer Arema FC, Sudarmadji pun menjabarkan kronologis masuknya dua Aremania di saat jeda. Bagi dia tensi tinggi di laga liga bola Indonesia tersebut membawa andil tersendiri.

© emosijiwaku.com
Aremania masuk lapangan, ganggu Pugliara dan Alfonsius Copyright: emosijiwaku.comAremania masuk lapangan, ganggu Pugliara dan Alfonsius

"Sebenarnya untuk pertandingan berjalan aman. Tapi saat jeda ada 2 orang penonton turun dan memprovokasi," ucap Sudarmadji kepada INDOSPORT.

Sudarmadji menegaskan, kejadian tersebut memang di luar pengetahuan pihak keamanan. Hal itu karena pihak keamanan fokus mengamankan tribun-tribun penonton.

"Namanya kejadian saat jeda, pihak keamanan dipikir kan istirahat. Pihak keamanan juga kan konsen ke beberapa tribun yang sedikit ricuh karena diduga ada suporter lawan masuk," beber Sudarmaji.

"Saat tahu ada yang masuk ke lapangan, keamanan sebenarnya sudah bergerak cepat. Tapi memang terlanjur sudah terjadi adu mulut," tegas Sudarmaji.

Dengan kejadian tersebut, Arema pun akan melakukan evaluasi kepada Panitia Pelaksana (Panpel). Sudarmadji berharap kejadian ini itu menjadi cambukan bagi Arema agar kejadian serupa tak terulang lagi.

"Kita akan terima segala keputusan nanti dan hukuman. Kita akui Steward kita dan keamanan serta Panpel juga harus intropeksi kita pahami sudah maksimal pasti masih ada kekurangan dan kekurangan itu harus segera mendapat cambuk untuk perbaikan," tutup Sudarmadji.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 dan Berita Sport Lainnya di INDOSPORT 
 

176