INDOSPORT.COM - Citra Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan Piala Asia U-19 seperti sedikit tercoreng. Hal ini karena kualitas lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) yang dinilai buruk.
Rasa kecewa ini dilontarkan oleh dua tim yang telah membuka turnamen Piala Asia U-19 hari ini yakni Uni Emirat Arab dan (UEA) dan Qatar yang bertanding sore tadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Laga pembuka Piala Asia U-19 tersebut dimenangkan oleh Uni Emirat Arab dengan skor 2-1. Meski meraih kemenangan, pelatih Uni Emirat Arab, Ludovic Batelli kecewa akan kulitas lapangan Stadion GBK buruk.
"Saya rasa ini kualitas rumput tidak baik. Sebenarnya Qatar tim yang baik, tapi mereka tak bisa bermain baik karena lapangan dan kita bisa mengambil keuntungan tersebut," ucap Ludovic selepas laga.
Hal senada juga dilontarkan oleh pelatih Qatar, Bruno Miguel Pinheiro. Bahkan dia menilai untuk turnamen sekelas Piala Asia harusnya kualitas lapangan dapat lebih baik.
"Kita bermain di salah satu best turnamen di Asia untuk itu lapangan harusnya lebih baik lagi. Tapi ini tak terlalu jelek tapi tak terlalu bagus tapi saya percaya akan lebih bagus lagi," ucap Bruno.
Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan Piala Asia U-19 memang menyiapkan tiga stadion. Selain Stadion GBK, PSSI juga menyiapkan Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, dan Stadion Patriot di Kota Bekasi.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Timnas Indonesia U-19 Lainnya di INDOSPORT