INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, merespon positif undangan dari Komisi Banding PSSI kepada pemainnya dan penerjemah sekaligus asistennya, Fernando Soler untuk hadir dalam sidang, Senin (22/10/18).
Selain pemain dan asistennya, Komisi Banding juga mengundang manajemen dan panpel Persib, untuk dimintai keterangan terkait insiden yang terjadi pada laga Persib vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, 23 September 2018.
"Sekarang saya juga setuju, karena apa, hari Senin nanti pemain kami, Ezechiel, Bojan, Soler akan hadir untuk menerima panggilan Komite Banding," ucap Gomez, Jumat (19/10/18).
Pelatih asal Argentina ini menuturkan, seharusnya undangan tersebut diberikan Komite Disiplin (Komdis) PSSI sebelum mengeluarkan sanksi. Sehingga, sanksi yang diberikan tidak diputuskan secara sepihak.
"Dan seharusnya mereka melakukan ini untuk semua pemain, bukan hanya pemain saya, mereka bisa berdiksusi (sebelum ambil keputusan)," ungkapnya.
"Misalnya bertanya 'apa yang kamu lakukan?' 'apa yang terjadi' 'apa yang kamu katakan' semua yang terjadi akan dijelaskan dan setelah itu baru ambil keputusan," jelasnya.
Keputusan Komisi Banding menurut Gomez cukup tepat, karena dengan begitu pihak-pihak yang merasa dirugikan dengan keputusan Komdis bisa melakukan pembelaan dan menjelaskan duduk perkaranya.
"Sejauh ini tidak ada diskusi apapun, bukan hanya untuk pemain kami tapi semua tim dan pemain, bukan hanya segelintir orang," ucapnya.
"Saya katakan ini agar sepak bola Indonesia berkembang, bukan hanya Persib tapi semua. Saya pun setuju dengan keputusan Komite Banding memanggil kami, karena ini jadi jalan agar sepak bola Indonesia lebih bersih," tutup pelatih asal Argentina itu.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Persib Lainnya di INDOSPORT