INDOSPORT.COM - Kontroversi terjadi tatkala ada rencana Liga 1 Indonesia akan tetap digelar beriringan dengan Piala AFF. Ini menjadi masalah besar karena pemain di kompetisi domestik yang diharapkan dapat menjadi tulang punggung Timnas tidak dapat dipanggil dengan alasan pemain tersebut dibutuhkan oleh klubnya.
Contoh nyata dari kacaunya jadwal Liga Indonesia yang bentrok dengan agenda Timnas Indonesia dapat dilihat dengan jelas saat Piala AFF 2016. Kala itu pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl hanya diperkenankan memanggil dua pemain dari setiap peserta Liga.
Hasilnya, Indonesia kembali hanya mencapai babak final Piala AFF usai dikalahkan oleh Thailand. Padahal jika Riedl diberi kebebasan memanggil pemain sesuai dengan keinginannya, mungkin ia bisa membawa Indonesia menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.
Untungnya di Piala AFF 2018 kali ini, kabar baik datang dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi yang menyatakan akan menggeser jadwal Liga 1 saat Piala AFF berlangsung. Jadi intinya, Liga 1 akan ditiadakan saat Indonesia bertanding di Piala AFF.
“Jadi tidak ada dari kami ubah jadwal, kecuali memang ada jadwal yang bentrok dengan dengan Timnas bermain, mungkin akan kami geser,” ungkap Tigor Shalom Boboy selaku COO PT LIB seperti yang dilansir dari Goal.
Tak hanya itu, Timnas Indonesia juga akan diberikan wewenang lebih untuk memanggil pemain terbaikinya untuk memperkuat tim di Piala AFF 2018 yang akan dimulai sejak 8 November. Artinya aturan pembatasan hanya dua pemain yang boleh dipanggil dari setiap tim telah ditiadakan.
“Dulu ada pembatasan, sudah disampaikan jauh sebelumnya. Tapi sekarang tidak ada lagi yang seperti itu,” pungkasnya.
Piala AFF kali ini akan menjadi ajang pembuktian Indonesia untuk menuntaskan rasa penasaran tidak pernah menjadi yang terbaik di Asia Tenggara. Prestasi terbaik yang mampu ditorehkan hanyalah menjadi finalis sebanyak lima kali.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Timnas Indonesia Lainnya di INDOSPORT