INDOSPORT.COM - Jadwal padat di kompetisi kasta teratas liga sepak bola Indonesia, Liga 1, memang tak hanya dijalani Arema FC, tapi juga tim lain sepanjang pekan ini. Namun tetap saja, bermain tiga kali dalam seminggu cukup menggerus kebugaran fisik para pemain.
Maka dari itu pelatih Arema FC, Milan Petrovic, dan jajaran kepelatihannya terus menyiasati masalah itu. Milan tak bisa lagi menggenjot anak asuhnya dengan program latihan fisik yang berat, karena bisa menjadi bumerang untuk fisik pemain.
"Latihan hari ini memulai persiapan kami menjelang pertandingan melawan PSMS Medan. Tidak ada yang berat, karena untuk menjaga kebugaran fisik pemain saja," tandas Milan Petrovic saat memimpin latihan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Jumat (27/10/18).
Metode ice bath (berendam di kolam es) pun diselipkan, sebagai upaya untuk menjaga kebugaran fisik Johan Al Farisi dan kolega yang terus dituntut tampil fit, di tengah terbatasnya waktu untuk pemulihan. Secara bergantian, pemain Arema FC memasuki kolam buatan berukuran 5 x 2 meter yang dipenuhi air bersuhu dingin.
"Metode ini bertujuan untuk mengatasi asam laktat yang menumpuk setelah pemain berlarian selama pertandingan," bilang David Setiawan, Sport Terapis Arema FC.
Pilihan metode itu memang dirasa tepat, lantaran padatnya jadwal yang mesti dilakoni tim Singo Edan. Jadwal yang cukup menguras tenaga itu dimulai saat mengalahkan Bali United 3-1 pada 20 Oktober, berlanjut dengan away ke markas Bhayangkara FC pada 24 Oktober lalu serta menjamu PSMS Medan pada 28 Oktober besok.
Praktis, skuat Arema FC hanya punya waktu recovery tak kurang dari dua hari, setelah dikurangi jarak tempuh di perjalanan ditambah libur satu hari setelah menjalani pertandingan.
"Memang untuk membantu recovery saja. Karena jadwal yang padat, sehingga metode ini untuk menjaga kebugaran fisik pemain," pria kelahiran Jambi itu menambahkan.
Terus Ikuti Perkembangan Bola Indonesia Seputar Liga 1 2018 Hanya di INDOSPORT.COM.