INDOSPORT.COM- PSIS Semarang dihantui rekor buruk jelang menjamu Arema FC pada lanjutan Liga 1 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (04/11/18). Kedua tim sudah lima kali bertemu dalam uji coba sebelum kompetisi dimulai maupun turnamen pramusim hingga saat putaran pertama lalu.
Dari lima pertemuan sebelumnya, tim tamu mendominasi dengan memenangkan empat pertandingan dalam uji coba kandang dan tandang, serta di Piala Presiden 2018. Sementara PSIS Semarang mengemas satu kemenangan di ajang Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018.
Bayangan hasil minor yang selama ini terjadi memang menghantui pasukan Laskar Mahesa Jenar. Apalagi, duel tersebut cukup krusial bagi kedua tim.
Sebab, baik Arema FC dan PSIS saat ini masih menduduki posisi papan tengah dan berhasrat meraih kemenangan agar tak semakin terbenam. Jika sampai terpeleset, bukan tak mungkin posisi mereka akan kembali berdekatan dengan zona merah.
"Kami harus lebih kompak dan bekerja keras lagi melawan Arema FC. Tentu kondisi kami dan lawan saat ini sudah berbeda dari pertemuan sebelumnya. Terpenting bagaimana nanti menjalankan instruksi pelatih dengan maksimal di lapangan," tegas bek sayap PSIS Semarang, Safrudin Tahar, kepada INDOSPORT.com Selasa (30/10/18).
Sebelum kalah, 0-2 dari Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Minggu (28/10/18), PSIS memiliki laju positif dengan melewati lima laga tanpa kekalahan. Selain itu, anak-anak Semarang meraih tiga kemenangan beruntun.
PSIS Semarang masih menghuni peringkat 11 klasemen Liga 1 dengan 36 poin dari 28 pertandingan. Sementara Arema FC menduduki posisi 8 klasemen dengan 38 poin.
Terus Ikuti Perkembangan Bola Indonesia Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM.