Liga Indonesia

Perseru Sebut Wasit Jadi Biang Kerok Kekalahan dari Arema FC?

Minggu, 11 November 2018 20:12 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Wasit Fariq Hitaba saat meladeni protes pemain Perseru. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Wasit Fariq Hitaba saat meladeni protes pemain Perseru.

INDOSPORT.COM - Sesumbar Perseru Serui untuk dapat mencuri angka di markas klub sepak bola Arema FC, nyatanya hanya pepesan kosong.

Alih-alih menyulitkan kemenangan tuan rumah, tim berjulukan Cenderawasih Jingga itu justru menuai malu karena takluk secara telak.

Hanya sepakan penalti Alberto Antonio De Paula menit 71 yang menjadi sedikit hiburan bagi Perseru. Sisanya, Samuel Reimas harus memungut bola sebanyak empat kali masing-masing dari dua gol Konate Makan di menit 12 dan 55, serta gol tambahan Dendi Santoso menit 27 dan Sunarto menit ke-49.

Alhasil, Arema FC pun berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 4-1 dalam laga lanjutan kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Gojek Liga 1 2018 pekan ke-30.

"Kami terima kekalahan dengan ikhlas. Arema berhak menang karena mencetak lebih banyak gol daripada kami," tutur Wanderley Junior saat konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Kanjuruhan Malang.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Tiga pemain Perseru saat menghadang pergerakan Johan Al Farisi. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTTiga pemain Perseru saat menghadang pergerakan Johan Al Farisi.

Kendati demikian, Wanderley sedikit melayangkan kritik kepada Fariq Hitaba. Pelatih kebangsaan Brasil tersebut menilai wasit asal Yogyakarta itu beberapa kali membuat keputusan yang merugikan.

"Dia banyak menghentikan pertandingan, justru ketika kami menyerang. Kami sering kehilangan momen untuk berusaha mencetak gol," ungkap eks Pelatih Persipura Jayapura dan Persiba Balikpapan itu.

Terlepas dari hal itu, ia juga menjelaskan bahwa gol cepat Arema FC sangat berpengaruh. Gol hasil tendangan bebas Konate makan saat laga baru berjalan 12 menit, cukup membuat penggawa Perseru berada dalam tekanan besar.

Yamashita Kunihiro dkk bermain kurang tenang, dan kerap membuang peluang gol setiap kali menciptakan peluang berbahaya.

"Gol Arema cepat itu bisa mempengaruhi permainan. Tapi semua pemain sudah bekerja keras untuk menampilkan kemampuan maksimal," tandasnya.

"Tidak apa-apa kami kalah. Kami harus lebih fight lagi mencari poin yang lain di pertandingan berikutnya," pungkas Wanderley.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT