Bola Internasional

Terseok-seok, Timnas Indonesia Malah Diprediksi ke Final oleh Media Vietnam

Rabu, 14 November 2018 20:26 WIB
Penulis: Rialdi | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Herry Ibrahim/Indosport.com
Ucapana terima kasih pemain Timnas Indonesia untuk para suporter yang hadir SUGBK usai tundukan Timor Leste. Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport.com
Ucapana terima kasih pemain Timnas Indonesia untuk para suporter yang hadir SUGBK usai tundukan Timor Leste.

INDOSPORT.COM - Timnas sepak bola Indonesia mengawali start yang buruk di kejuaraan sepak bola Piala AFF 2018 dengan menelan kekalahan 0-1 atas Singapura di National Stadium, Kallang, Jumat (09/11/18).

Namun, menurut media berita olahraga Vietnam, Bongda.com.vn, itu adalah sebuah pertanda bahwa skuat Garuda akan melaju ke partai final.

Prediksi Bongda.vn tidaklah asal-alasan. Mereka memprediksinya melalui catatan sejarah Indonesia di Piala AFF edisi 2002 dan 2016, yang mana gagal memetik kemenangan, tetapi justru melangkah ke final.

Pada Piala AFF 2016, Indonesia arahan Alfred Riedl tumbang 2-4 dari Thailand di laga perdana. Namun, setelah itu skuat Garuda berhasil memperbaiki penampilan dengan menahan imbang Filipina 0-0 dan mengalahkan Singapura dengan skor 2-1.

Hasil itu pun membuat Indonesia menemani Thailand ke babak semifinal dengan status runner-up Grup A.

Pada laga semifinal, Indonesia terus menunjukkan taring dengan melewati hadangan Vietnam. Sayangnya, kala itu Indonesia takluk dengan agregat 2-3 atas Thailand di final.

Selain itu, kekalahan 0-1 atas Singapura menandai perta kalinya Indonesia tidak mencetak gol pada laha pembuka sejak Piala AFF 2002. Kala itu, skuat Garuda bermain imbang tanpa gol melawan Myanmar.

Menariknya, Indonesia mampu memperbaiki permainan dan akhirnya menemani Vietnam di babak empat besar sebagai runner-up grup. Bahkan saat itu, Indonesia berhasil melaju ke final dan hanya kalah penalti dari Thailand.

Sepanjang sejarah Piala AFF, prestasi terbaik Indonesia adalah runner-up turnamen. Sebelum Piala AFF 2016, Indonesia juga menjadi finalis pada edisi 2010, 2004, 2002, dan 2000.

Dengan berpatok pada catatan masa lalu, mampukah anak asuh Bima Sakti melewati catatan tersebut atau paling tidak menyamai dengan lolos ke final? Kita tinggal menanti tuah dari sang pelatih Bima Sakti.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Piala AFF 2018 Lainnya Hanya di INDOSPORT

965