Liga Indonesia

Eka Ramdani Angkat Bicara soal Isu Kasus Suap Persib Bandung

Kamis, 22 November 2018 15:59 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Arif Rahman/INDOSPORT
Eka Ramdani, pemain Persib Bandung. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Eka Ramdani, pemain Persib Bandung.

INDOSPORT.COM - Maraknya isu kasus suap yang menerpa sejumlah pemain sepak bola di Persib Bandung membuat berbagai pihak angkat bicara.

Tidak terkecual klarifikasi dari pemain yang tertuduh mendapatkan suap di laga Persib Bandung vs PSMS, yakni Supardi Nasir melalui sebuah konferensi pers di Bandung, Rabu (21/11/18) kemarin.

Didampingi pelatih Mario Gomez dan pihak PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Supardi menegaskan jika ia tidak menerima suap dari pihak mana pun, termasuk dari PSIS Semarang yang sukses mengandaskan Maung Bandung dengan skor 3-0 di Stadion Madya Magelang, Minggu (18/11/18).

“Terima kasih banyak berkat doa kalian semua, Insya Allah ada hikmahnya untuk saya dan pemain lain. Saya harap jangan pernah terjadi lagi (isu) seperti ini apalagi di Persib,” ujar Supardi.

Selain bek kelahiran tahun 1983 tersebut, isu penerimaan suap juga dituduhkan pada gelandang senior Persib Bandung, Eka Ramdani. Namun kini Eka meminta kepada sejumlah pihak untuk tidak lagi mengungkit-ungkit rumor yang menimpanya tersebut.

“Iya kalau tanggapan tentang masalah ini (kasus suap) saya pikir enggak perlu diperpanjang lagi, karena pelatih juga sudah mengklarifikasi,” ungkap Eka Ramdani saat dihubungi awak portal berita olahraga INDOSPORT pada Kamis (22/11/18).

Pemain sepak bola yang akrab disapa Ebol tersebut juga menegaskan jika dirinya sama sekali tidak terlibat kasus suap sebagaimana yang dituduhkan sebelumnya.

“Dan saya sendiri sama sekali tidak melakukan (suap). Jangankan melakukan, niat pun enggak ada, dan selama saya berkarier di dunia sepak bola baru kali ini ada yang mencurigai. Ini sangat di luar dugaan,” paparnya.

Selain Supardi Nasir dan Eka Ramdani, penyerang Ghozali Siregar dan bek Ardi Idrus juga terseret kasus, namun kini telah dinyatakan jika keempat penggawa Maung Bandung tersebut bukanlah pelaku penerimaan uang suap pengaturan skor Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia).

Penulis: Martini.

Terus Ikuti Update Liga 1 dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM