Liga Indonesia

Nyanyian Rasis Jadi Penyebab Bhayangkara Gagal Kalahkan Persebaya Surabaya?

Selasa, 27 November 2018 10:06 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/Indosport.com
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy. Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport.com
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy.

INDOSPORT.COM - Omongan adalah doa, rupanya benar terjadi dan dialami Bhayangkara FC saat laga vs Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada lanjutan Liga 1 2018 (kasta tertinggi bola Indonesia) pekan ke-32 Senin (26/11/18).

Ya, sebelum laga berlangsung pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy mengaku jika laga melawan Persebaya Surabaya merupakan laga yang sulit baginya.

Ternyata pernyataannya saat konfrensi pers sebelum laga itu terjadi, Bhayangkara FC kalah tipis 0-1 melawan tuan rumah Persebaya Surabaya.

Pelatih asal Skotlandia itu mengatakan jika kehilangan fokus menjadi penyebab utama timnya kalah melawan tuan rumah. Padahal menurutnya selama jalannya laga sepak bola, anak didiknya sudah bermain sangat baik.

"Kami kehilangan fokus dan akhirnya kebobolan. Padahal selama berjalannya laga, terutama babak pertama kita sudah bermain bagus," katanya pada awak media berita sport saat konfrensi pers.

Lanjut ayah satu orang anak ini, selama jalannya laga sejumlah taktik juga sudah berjalan dengan baik. Buktinya selama jalannya laga tim yang mempunyai julukan The Guardian itu mampu menekan Bajul Ijo sejak babak pertama.

Simon mengatakan banyak peluang yang didapatkan anak didiknya. Hanya saja eksekusi yang dilakukan lini depan The Guardian ketika berada di depan gawang Miswar Saputra masih kurang beruntung.

 "Kami sudah mencoba menyerang, sudah kami lakukan permainan bagus juga. Tapi sedikit kurang eksekusi saat sudah berada di dekat gawang Persebaya," bebernya.

Sementara itu pada laga melawan Persebaya Surabaya tadi, laga sempat dihentikan lantaran adanya chant bernada rasis dari Bonek. Ditanya soal kejadian itu, Simon mengaku tidak terlalu mempermasalahkannya.

"Tidak masalah, kecuali kalau ada suporter yang masuk lapangan. Karena jika itu terjadi sangat menganggu jalannya pertandingan," tutupnya.

Sekadar informasi, meski gagal merebut poin, Bhayangkara FC masih bisa bernapas lega lantara masih bertahan di peringkat empat klasemen sementara Liga 1 2018 dengan torehan 49 poin.

Terus Ikuti Update Liga 1 dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM

806