INDOSPORT.COM – Masalah diskriminasi gender di sepak bola Iran masih berlangsung hingga kini. Menanggapi hal itu, panel penasihat Hak Asasi Manusia FIFA mulai mendesak Iran untuk segera mengakhiri pelarangan wanita menonton pertandingan sepak bola.
Laporan yang diterbitkan pada hari Senin oleh Associated Press yang dilansir Punchng menyebutkan bahwa HAM FIFA mengklaim larangan Iran terhadap penggemar wanita sudah melanggar kode etik FIFA sendiri yang secara khusus melarang diskriminasi atas dasar gender.
Perlu diketahui bahwa, wanita dan gadis Iran masih tidak diizinkan untuk menghadiri acara olahraga yang dimainkan kaum pria di negara mereka selama lebih dari 39 tahun sejak revolusi Islam. Mereka bahkan tidak diberikan akses masuk ke pertandingan klub papan atas sejak tahun 1981.
Namun pada bulan ini, beberapa ratus wanita lokal dalam kasta tertentu diizinkan untuk menyaksikan final Liga Champions Asia antara tim tuan rumah Persepolis dan Khasima Antlers Jepang di stadion Azadi Teheran.
Panel FIFA, yang terdiri dari delapan ahli independen dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, serikat pekerja dan sponsor FIFA, ini juga mencatat bahwa para wanita terlihat menghadiri pemutaran dua pertandingan Iran selama Piala Dunia di tempat yang sama.
Fakta ini menggambarkan adanya perkembangan positif Iran di dalam memajukan keadilan gender di ruang publik, meskipun keputusan ad hoc tidak akan berarti mengakhiri larangan tersebut secara resmi.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Internasional Lainnya Hanya di INDOSPORT