Liga Indonesia

Keluarganya Dihina Jadi Alasan Asep Berlian Jambak Pemain Asing PSIS Semarang

Rabu, 28 November 2018 13:56 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Isman Fadil
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Gelandang Madura United, Asep Berlian Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Gelandang Madura United, Asep Berlian

INDOSPORT.COM - Pertemuan Madura United vs PSIS Semarang memang sudah berakhir dengan skor imbang 2-2. Namun, dua insiden memalukan sempat mewarnai lanjutan pekan 32 kompetisi Liga 1 itu di Stadion Gelora Bangkalan, Madura pasa Senin 26 November lalu.

Tak hanya keributan kecil yang terjadi setelah adanya hukuman penalti yang diterima PSIS, tapi juga diwarnai dengan insiden jambakan emosional yang dilayangkan tangan Asep Berlian kepada Ibrahim Conte saat kedua tim terlibat keributan sebelum penalti dieksekusi oleh Fabiano Beltrame di menit 92.

Asep Berlian menjelaskan, bahwa dirinya memang emosional kala melakukan jambakan ke rambut Ibrahim Conte. Hal itu lantaran ia sudah tidak tahan menerima provokasi secara berulang-ulang dari pemain PSIS kelahiran Sierre Leone tersebut.

"Dia terus mengatakan kata kasar berulang-ulang bahkan sebelum pertandingan. Satu dua kali oke lah, karena sudah wajar dalam pertandingan sebagai bagian psiwar," kata Asep Berlian kepada INDOSPORT.com kala menyambanginya di Mess Madura United di Bangkalan Madura.

"Emosi saya memuncak waktu itu, setelah kata kasarnya ditujukan kepada keluarga di rumah. Saya tersinggung sampai sedih mengingatnya ketika masuk ruang ganti," imbuhnya.

Insiden jambakan yang terjadi di menit 86 itu merupakan puncak kekesalan Asep Berlian kepada Ibrahim Conte. Pada menit ke-71, Asep juga melayangkan tekel keras dan dihadiahi kartu kuning oleh Wasit Nusur Fadillah.

Di satu sisi, Asep juga mengakui bahwa apa yang dilakukannya itu tidak dibenarkan di pertandingan sepakbola. Yang disesalinya adalah ungkapan provokasi dari Conte yang dianggapnya sudah melampaui batas kemanusiaan.

"Saya minta maaf kepada pihak yang tersinggung dengan kejadian itu. Hal ini sekaligus meluruskan berbagai tanggapan negatif yang saya terima di media sosial," sambung pemain kelahiran Bogor, Jawa Barat tersebut.

Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM

1.1K