INDOSPORT - Badan sepak bola Eropa, UEFA umumkan akan ada kompetisi baru setelah Liga Champions dan Liga Europa dan akan di mulai pada tahun 2021.
Hal itu juga dikonfirmasi langsung oleh Presiden Juventus yang juga menjabat sebagai Presiden ECA atau Asosiasi Klub Eropa, Andrea Agnelli.
"Komite Eksekutif UEFA dengan suara bulat telah sepakat untuk membuat kompetisi baru mulai dari musim 2021," kata Agnelli.
"Kesepatakan ini terjadi setelah tuntutan dari anggota ECA untuk meningkatkan jumlah klub yang berpertisipasi dalam kompetisi klub Eropa disetujui, keputusannya adalah akan membuat kompetisi Eropa ke-3 dangan peserta 32 tim," kata pria asal Italia itu.
Dikutip INDOSPORT dari laman portal berita olahraga, Football Italia, Agnelli mengatakan alasan lain dibentuknya kompetisi baru ini adalah kebutuhan untuk meningkatkan kualitas dan nilai kompetisi bagi klub-klub Eropa.
"Faktor kunci dibentuknya kompetisi baru ini adalah karena kebutuhan untuk meningkatkan nilai kompetisi yang ada di Eropa," ungkap bos Juventus tersebut.
Rencanannya kompetisi baru ini akan dimainkan pada hari Kamis bersamaan dengan Liga Europa. Format peserta untuk kompetisi baru nampaknya akan sedikit mengubah sistem yang sekarang sudah berjalan.
Juara dari setiap liga di Benua Eropa tetap akan masuk ke kompetisi Liga Champions, namun klub dari negara dengan peringkat 15 teratas akan langsung masuk ke fase grup Liga Europa.
Itu berarti klub yang berasal dari liga di bawah peringkat 15 teratas akan langsung lolos ke babak kualifikasi kompetisi baru yang bertajuk "Liga Europa 2".
Kompetisi baru dari Liga Europa akan memiliki format yang sama, delapan grup dari empat klub dengan pemenang masuk ke babak 16 besar.
Akan ada play-off sebelum putaran itu untuk klub yang berada di urutan kedua dalam grup dan klub yang berada di posisi ketiga dalam kompetisi yang lebih tinggi.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Bola Internasional Lainnya Hanya di INDOSPORT