Bola Internasional

Bukan Modric, Indonesia Jagokan Bintang Lain Menangi Ballon D’Or

Selasa, 4 Desember 2018 13:06 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Yohanes Ishak
© INDOSPORT/Eli Suhaeli
Luka Modric pemenang Ballon D'or 2018. Copyright: © INDOSPORT/Eli Suhaeli
Luka Modric pemenang Ballon D'or 2018.

INDOSPORT.COM – Luka Modric akhirnya dinobatkan sebagai pemenang Ballon d’Or 2018 pada hari Selasa (04/12/18) dini hari WIB. Kendati demikian, Indonesia termasuk negara yang tidak menjagokan pemain asal Kroasia tersebut.

Penghargaan yang diselenggarakan oleh France Football ini memunculkan gelandang Real Madrid itu untuk mengakhiri dominasi 10 tahun Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di dalam meraih penghargaan bergengsi yang ditentukan oleh seluruh negara.

Modric, yang sebelumnya sudah mengantongi tiga penghargaan individu lainnya sejak Piala Dunia di Rusia, memperoleh 753 suara, mengungguli runner up tahun lalu Cristiano Ronaldo dan bintang Prancis Antoine Griezmann.

Sementara itu, laman berita olahraga Asia, Foxsports, mengungkapkan siapa diantara 10 bintang dalam daftar teratas nominasi yang dijagokan oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara untuk menjuarai penghargaan tahunan tersebut.

Indonesia, sebagai salah satu anggotanya, rupanya tidak menjagokan Modric melainkan Antoine Griezmann di peringkat pertama disusul oleh Kylian Mbappe. Modric sendiri hanya mampu menempati peringkat ketiga, yang dibuntuti oleh Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Antoine Griezmann saat di red carpet Ballon d

Selain itu, di antara enam negara Asia Tenggara lainnya, hanya Filipina, Vietnam dan Kamboja yang menempatkan runner up Piala Dunia 2018 itu di urutan pertama. Sedangkan Thailand lebih menjagokan Raphael Varane, Singapura lebih setia dengan dominasi Cristiano Ronaldo, sedangkan Malaysia menjagokan Griezmann.

Perlu diketahui system voting untuk penghargaan ini ditentukan dengan cara juri memeringkat lima pemain topnya di dunia pada tahun kalender. Pemain peringkat No 1 menerima enam poin, peringkat 2 pemain peringkat menerima empat poin dan tiga pemain yang tersisa menerima tiga, dua dan satu poin masing-masing.

Total poin yang diterima oleh masing-masing pemain berdasarkan suara masing-masing dan setiap anggota dewan juri kemudian ditambahkan dan pemain dengan poin terbanyak dinyatakan sebagai pemenang.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Internasional Lainnya Hanya di INDOSPORT