Tak Suka Modric Menangi Ballon d’Or, Warganet Serang Akun Twitter SkySports

INDOSPORT.COM – Keberhasilan Luka Modric ketika membawa pulang penghargaan individu Ballon d’Or tidak membuat semua orang gembira, termasuk media olahraga asing ternama di Inggris. Namun, warganet langsung memberikan dukungan pada bintang Kroasia tersebut.

Gelandang Real Madrid tersebut memutus rantai dominasi 10 dekade Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di dalam meraih penghargaan bergengsi yang diberikan oleh France Football pada hari Selasa (04/12/18) dini hari WIB.

Peraih Pemain Terbaik FIFA Tahun Ini dan Golden Ball Piala Dunia musim panas lalu mengantongi 753 suara untuk mengungguli Cristiano Ronaldo dan bintang Prancis Antoine Griezmann.

Di tempat lain selepas pengumuman Ballon d’Or di Grand Palais tersebut, media olahraga ternama Sky Sports membuat voting yang mempertanyakan, “Apakah Luka Modric pantas menjadi pemenang Ballon d’Or?”

Secara mengejutkan, voting yang diposting akun resmi Twitter mereka menunjukkan bahwa mereka tidak begitu senang dengan hasil tersebut. Dari dua jawaban yang tersedia, 58 persen memilih ‘TIDAK’ pantas bagi Modric untuk gelar itu, sementara jawaban ‘YA’ meraup 42 persen.

Postingan tersebut juga dibarengi dengan berbagai komentar para penggemar sepak bola di seluruh dunia, yang sebagian besar menyatakan bahwa Modric berhak mendapatkan gelar tersebut meskipun dianggap menjadi perwakilan Real Madrid yang masih mendominasi penghargaan selepas Cristiano Ronaldo pergi.

"Lupakan statistik. Ini sebuah penghargaan yang pantas untuk pahlawan tak dikenal yang membuat kedua timnya sukses. Hanya soal waktu dia akhirnya bisa terkenal," tulis akun Stewart Baillie.

“Tak ada argumen di sini, tetapi Xavi, Iniesta, dan banyak lainnya melakukannya sebelumnya dan tidak pernah menang. Saya rasa penghargaan perlu diubah. Saya bisa melihat mengapa Modric menang tetapi dia tidak akan menang jika Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo masih mendominasi," tulis akun Fi3ld. 

Satu penggemar lainnya mengomentari secara bijak. "Untuk mereka yang memilih TIDAK. Mereka harus menyadari bahwa sepak bola bukan melulu soal berapa banyak gol yang dicetak seorang pemain."

"Gelandang selalu diremehkan selama satu dekade terakhir, mereka layak untuk memenangkan sejumlah piala individu karena jika bukan karena mereka, para striker tidak akan mencetak gol dan tim tidak akan memenangkan gelar juara sepak bola, jadi bukan lagi soal mencetak gol," tulis akun Mokhtar Mohamed.