Liga Indonesia

Gagal Curi Poin, Persela Sayangkan 'Noda' di Laga Penutup Liga 1 2018

Minggu, 9 Desember 2018 09:07 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Isman Fadil
© Fitra Herdian/INDOSPORT.COM
Skuat Persela Lamongan Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT.COM
Skuat Persela Lamongan

INDOSPORT.COM - Persela Lamongan gagal mencapai target curi poin saat melawat ke markas Madura United. Hasil yang tidak disesali, mengingat tim Laskar Joko Tingkir juga tidak punya kepentingan apa pun di laga pamungkas kompetisi Liga 1 itu, Sabtu (08/12/18) malam.

Hanya satu yang cukup disayangkan Persela, lantaran partai yang juga menjadi perpisahan bagi MU itu sempat diwarnai keputusan tak tepat dari Wasit Faulur Rosy asal Nanggroe Aceh Darussalam. 

"Pertandingan yang sebenarnya seru dan menarik. Tapi, masih saja ada keputusan wasit yang kurang adil," papar Aji Santoso pada konferensi pers di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan Madura.

"Seharusnya, kami dapat penalti. Itu mutlak 100 persen penalti menurut saya," imbuh Head Coach Persela Lamongan kelahiran Malang tersebut.

Aji sebenarnya sama sekali enggan untuk kembali membahas kepemimpinan wasit. Namun, kebijakan Faulur Rosy yang tidak memberi penalti membuatnya terpaksa mengeluarkan keluhan hatinya.

Insiden yang menjadi sorotan eks Pelatih Timnas U-23 itu tak lepas dari pelanggaran yang dialami Dendy Sulistyawan di sepuluh menit awal paruh kedua. Striker pinjaman dari Bhayangkara FC itu tergeletak tak berdaya setelah diterjang Fabiano Beltrame kala berusaha menghentikan laju serangannya.

"Mungkin dia punya pertimbangan lain. Tapi ya sudah, hasil akhir kekalahan 1-2 ini kami terima," ungkap Aji Santoso.

Terlepas dari keputusan yang dianggap tak adil itu, Persela sudah menampilkan permainan cukup menawan. Tertinggal dua kali melalui gol Fachrudin Wahyudi di menit 10 dan Greg Nwokolo menit 40, Persela mampu memperkecil skor melalui aksi Dendy Sulistyawan di menit 35.

Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM