INDOSPORT.COM – Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, kembali menyalahkan skuatnya usai kalah atas Valencia 2-1 dalam laga fase grup terakhir Liga Champions, Kamis (13/12/18) dini hari WIB.
Mourinho telah mengeluhkan kurangnya intensitas permainan yang dilakukan oleh anak asuhnya karena gagal mengklaim posisi teratas Grup H Liga Champions dari klub sepak bola raksasa Italia, Juventus.
Saat diwawancarai oleh berita olahraga BT Sport, mengapa Setan Merah gagal memanfaatkan kekalahan Juventus atas Young Boys 2-1, ia pun menjelaskannya dengan rinci.
"We scored two goals..."
— Football on BT Sport (@btsportfootball) December 12, 2018
"But instead of winning 2-1, we lost 2-1!"
Yep, that's how own goals work 😂
Jose Mourinho believes a lack of intensity cost his team tonight. pic.twitter.com/0ye2XVlcum
“Pertama-tama karena kami mencetak dua gol dan bukannya untuk menang tapi kebobolan 2-1. Saya pikir kami terlalu pasif di babak pertama, cukup nyaman dengan memainkan bola tetapi tidak dengan intensitas dan ambisi yang kuat,” kata Mourinho
"Setelah berbicara di babak pertama, biasanya segalanya akan berbeda di babak kedua. Tapi kami memulainya dengan gol bunuh diri yang memberi Valencia posisi yang lebih baik untuk mengontrol permainan,”
“Kami seharusnya bisa mengejar menjadi 2-2 karena kami memiliki beberapa peluang penting untuk menyamakan kedudukan. Tapi saya pikir pada dasarnya ini, kami menyia-nyiakan babak pertama bermain terlalu nyaman dan dengan intensitas tidak cukup,” jelasnya.
Akan tetapi hasil akhir kekalahan tersebut tidak memberi pengaruh besar, karena Manchester United dan Juventus tetap dapat melenggang ke babak 16 besar Liga Champions 2018/19.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Champions Lainnya Hanya di INDOSPORT