Liga Indonesia

Polisi Siapkan Satgas, Manajer Semen Padang Minta Berkaca dari Liga Italia

Sabtu, 22 Desember 2018 10:36 WIB
Penulis: Ridi Fadhilah Khan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Bola Nasional
Pelatih Semen Padang, Win Bernadino Copyright: © Bola Nasional
Pelatih Semen Padang, Win Bernadino

INDOSPORT.COM- Isu pengaturan skor yang melanda sepak bola Indonesia saat ini, akhirnya menemui titik terang setelah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Tito Karnavian mengatakan akan turun tangan untuk memberantas kasus ini, dengan membentuk sebuah Satuan Tugas (Satgas).

Hal ini diungkapkan langsung oleh Tito saat menghadiri salah satu acara televisi swasta yang dimoderatori oleh Najwa Shibab, Rabu (19/12/18) silam.

Kabar ini pun menjadi angin segar bagi para penikmat sepak bola Tanah Air yang sudah geram dengan maraknya isu pengaturan skor, dalam beberapa bulan terakhir. 

Menanggapi hal ini, Semen Padang melalui manajernya, Win Bernandino mengakui sangat mendukung tindakan yang dilakukan oleh Kepolisian Indonesia. Menurutnya pembentukan Satgas merupakan salah satu bukti nyata bahwa keluhan masyarakat selama ini didengar.

"Kami mendukung sekali apa yang ditindaklanjuti oleh PSSI dan Kepolisian, dengan membentuk Satgas berantas match fixing, ini merupakan salah satu keluhan masyarakat dan seluruh elemen sepak bola Tanah Air," ucapnya saat dihubungi INDOSPORT.

Dirinya tak menutup mata bahwa untuk memberantas pengaturan skor di Liga Indonesia tak semudah yang dipikirkan. Terlebih lagi dengan banyaknya kekurangan yang dimiliki oleh PSSI, selaku induk sepak bola Indonesia. Walau begitu, dirinya yakin dan optimis bahwa Kepolisian Indonesia dapat memberantas hal ini. Ia pun berkaca pada kasus pengaturan skor yang terjadi di Italia kala itu. 

"Cuma memang tidak akan semudah membalikkan tangan, tapi harus dengan optimis bisa memperbaiki hal ini. Kita enggak perlu malu terkait masih banyaknya kekurangan di federasi kita dan kompetisi kita."

"Tapi yang penting kita berusaha terus untuk memperbaikinya, toh Liga Italia saja pernah terjadi kok, tapi ada tindakan nyata, sehingga kepercayaan publik kembali lagi ke federasi," tutupnya.

Terus Ikuti Update Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM