Liga Italia

Jika Menang Lawan Juventus, Presiden Sampdoria Siap Potong Rambut Seperti Pemain Indonesia Ini

Sabtu, 29 Desember 2018 15:17 WIB
Penulis: Ridi Fadhilah Khan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
 Copyright:

INDOSPORT.COM- Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero berjanji akan memotong rambutnya seperti Radja Nainggolan, bila Sampdoria mengalahkan Juventus dalam lanjutan Liga Italia, Sabtu (29/12/18).

Memasuki pekan ke-19 Serie A Italia, Sampdoria akan berhadapan langsung dengan sang pemuncak klasemen, Juventus, di Allianz Stadium.

Dalam laga nanti malam, Il Samp diyakini akan merepotkan para punggawa Si Nyonya Tua, mengingat Sampdoria secara mengejutkan mampu meraih hasil positif sejauh ini di 2018/19.

Dalam lima laga terakhirnya di Serie A, Sampdoria berhasil menyapu bersih empat pertandingan, dan hanya merasakan satu kali hasil imbang. Berkat hal tersebut, anak asuh Marco Giampolo pun berhasil merengsek naik hingga peringkat kelima dalam klasemen sementara Serie A.

Tak ayal, keberhasilan para punggawa Sampdoria ini menuai decak kagum dari berbagai pihak, tak terkecuali sang Presiden Massimo Ferrero.

Dilansir dari Football Italia, Ferrero pun berjanji akan memangkas rambutnya, apabila Sampdoria mampu menaklukan Juventus pada pertandingan nanti.

Tak segan, ia yang terkenal memiliki rambut panjang ini mengatakan akan mengikuti gaya rambut dari pemain Inter Milan, yakni Radja Nainggolan.

"Saya memiliki rambut panjang, saya selalu berpenampilan seperti ini. Namun jika kami mengalahkan Juventus saya akan memangkas habis, saya akan membuatnya seperti (Radja) Nainggolan," ungkap Ferrero.

Seperti yang sudah diketahui, Nainggolan, yang merupakan pemain keturunan Indonesia, memiliki model rambut yang unik, yakni mowhak. Tentu saja, andai Sampdoria mampu meraih kemenangan, maka Ferrero wajib menepati janjinya tersebut. 

Disisi lain, Ferrero pun turut angkat suara mengenai kasus rasisme yang menimpa Kalidou Koulibaly. Menurutnya, sepak bola adalah sebuah tontonan yang bersih dari rasisme. Dirinya tak segan mengatakan bahwa para pelaku tindak rasisme harus ditangkap.

"Seharusnya tidak ada kekerasan dan rasisme di dalam stadium, kita berbicara mengenai olahraga dan entertaiment dan orang-orang ini harus ditangkap,"

Terus Ikuti Update Seputar Serie A Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM