INDOSPORT.COM - Akhirnya, manajemen Persebaya Surabaya menanggapi keinginan dari suporter mereka Bonekmania. Rencananya awal tahun 2019 atau pada 6 Januari 2019 mendatang manajemen bakal melakukan pertemuan dengan perwakilan bonek.
Lantas kenapa harus awal tahun jadwal ini dipilih oleh manajemen. Ternyata hal ini dikarenakan ketersediaan waktu dari Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda yang rencananya bakal bertemu dengan perwakilan bonek.
Nah, pada 6 Januari 2019 nanti tak hanya perwakilan bonek juga yang diundang. Melainkan juga owner klub internal, mantan pemain Persebaya dan juga media.
Selain itu pada pertemuan yang dinamakan rembuk jelang Liga 1 musim 2019 juga akan dilakukan penandatanganan kontrak generasi emas.
Kegiatan ini sebagai bentuk jawaban dari manajemen Bajul Ijo yang disampaikan bonek dan lahir kesepakatan Bagong. Kesepakatan itu lahir setelah sejumlah perwakilan tribun yakni dari Green Nord 27 Tribune, Tribun Timur, Tribun Kidul, dan Arek Gate 21.
Adapun butir-butir kesepakatan itu lahir sebagai berikut:
- Mendorong pihak manajemen Persebaya untuk melakukan transparansi selama bursa transfer kepada seluruh elemen suporter Persebaya.
- Menghimbau Presiden Klub Azrul Ananda, untuk lebih cermat menugaskan seorang individu yang berpengalaman terkait manajerial sepak bola tanah air.
- Dalam tiga hari ke depan (3x24 jam) mendesak manajemen Persebaya Surabaya, untuk segera dilakukannya hearing bersama Bonek yang diwakilkan masing-masing tribun.
- Hearing sifatnya terbuka untuk media massa.
- Setelah 3x24 jam dari kesepakatan ini dirilis, dan tidak ditemukannya itikad baik dari pihak manajemen Persebaya. Maka kami atas nama Green Nord 27 Tribune, Tribun Timur, Tribun Kidul, dan Arek Gate 21 akan melumpuhkan jaringan komunikasi dengan pihak manajemen terkait koordinasi apapun yang menyangkut hajat hidup suporter Persebaya.
- Dan apabila, jika sampai batas waktu tersebut, tidak ada tindakan nyata dari pihak manajemen terkait poin-poin tuntutan di atas, kami akan menggelar aksi bersama.