Liga Indonesia

Alasan Persija Hanya Menang Tipis di Laga Amal

Minggu, 13 Januari 2019 22:07 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Juni Adi
© Herry Ibrahim/Indosport.com
Persija Jakarta vs Mitra Kukar Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport.com
Persija Jakarta vs Mitra Kukar

INDOSPORT.COM - Persija Jakarta berhasil menghibur masyarakat Lampung. Tim Macan Kemayoran tampil dalam acara Charity Game "Pray for Lampung". Dalam laga yang berlangsung di Stadion Way Halim, Bandar Lampung, Persija bertemu dua tim.

Pada babak pertama, Persija menghadapi All Star Lampung yang berisikan pemain Liga 1 seperti Dedi Hartono hingga Purwaka Yudi. Dalam laga itu All Star Lampung sukses menahan imbang 0-0.

Persija sendiri tampil dengan beberapa pemain utamanya seperti Andritany Ardhiyasa, Ismed Sofyan, Maman Abdurrahman, Ramdani Lestalu serta pemain asing baru, Bruno Matos.

Sebenarnya Persija mencatatkan beberapa peluang. Namun tidak ada yang berhasil menjadi gol. Salah satunya tendangan keras Bruno Matos yang masih melebar.

Sementara di babak kedua, Persija mengganti seluruh pemain utamanya di laga ini. Pemain yang menghadapi Pra PON Lampung mayoritas pemain seleksi seperti Iksan Kurniawan, Indra Setiawan, Akbar Zakaria ditambah beberapa pemain lama.

Dalam laga ini, Persija sukses unggul 1-0. Gol tunggal diciptakan lewat penalti Indra Setiawan. Sebelumnya penalti didapatkan usai akselerasi Indra dijatuhkan oleh pemain belakang Pra PON di kotak penalti.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Persija Jakarta (@persijajkt) on

Meski hanya menang tipis, Persija memiliki alasan tersendiri. Terlebih lapangan tempat acara berlangsung kurang bagus dan pemain takut cedera.

"Saya tidak bisa melihat utuh tim ini, pertama lapangan tidak mendukung. Yang kedua pemain takut cedera. Karena kondisi lapangan tidak bagus, pemain berhati-hati dalam bermain," ucap asisten pelatih Persija Jakarta Mustaqim.

Namun meski begitu Mustaqim menilai bukan hasil akhir yang dilihat dalam laga ini. Namun dia puas karena anak asuhnya sudah menghibur masyarakat Lampung yang baru saja terkena musibah Tsunami.

"Yang paling penting di laga ini bahwa kita sudah menghibur masyarakat Lampung dan bisa berbagi empati dengan masyarakat lampung karena sudah memenuhi undangan mereka. Dan saya pikir masyarakat Lampung sudah terhibur," tutup Ia.