INDOSPORT.COM - Pelatih klub sepak bola Arsenal, Unai Emery menjelaskan mengapa dirinya 'membuang' Mesut Ozil dalam skuat The Gunners.
Ozil selama ini masih berjuang untuk beradaptasi dengan Emery di Arsenal. Bahkan, ia 'dibuang' dari skuat saat Arsenal kalah dari West Ham United pada lanjutan Premier League Inggris pada Sabtu (12/01/19) lalu.
Menanggapi hal ini, Emery menegaskan bahwa dirinya memang perlu membuat provokasi perselisihan dengan para pemainnya.
Sebab, Emery ingin belajar dari kesalahan saat dirinya masih menukangi Paris Saint-Germain (PSG).
Ketika di PSG, Emery merasa kehilangan kontrol di ruang ganti setelah berulang kali berselisih paham dengan para pemain besar seperti Neymar.
Sehingga, Emery sepertinya tidak akan tunduk lagi dengan para pemain yang memiliki nama besar dan hal tersebut dilakukannya kepada Ozil.
"Pada waktu-waktu tertentu, Anda harus memancing perselisihan dengan para pemain. Dari gesekan itu, Anda bisa mendapatkan sesuatu yang lebih dari mereka, ambisi yang lebih besar, bahkan keluhan. Keluhan kepada tim itu nantinya bisa positif," kata Emery kepada portal berita olahraga Sky Sports.
Emery menjelaskan, cara itu memang berisiko tinggi dan memerlukan kehati-hatian agar tidak merusak hubungan.
"Sebagai seorang manajer, Anda harus berhati-hati karena gesekan itu dapat memutuskan hubungan," tambahnya.
Emery menegaskan cara yang dipakainya ini bisa mendorong para pemain untuk mengeluarkan performa yang diberikan kepada tim.
"Pada akhirnya, hal utama dengan pemain sepak bola adalah kualitas mereka digunakan untuk memberi manfaat bagi tim. Sebagai seorang manajer, Anda harus mendapatkan hasil maksimal dari pemain. Kami tahu bahwa kami harus menekan para pemain, untuk mendorong mereka (mengeluarkan yang terbaik)," pungkasnya.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak Bola Liga Inggris dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM