Liga Indonesia

Edy Rahmayadi Mundur dari Ketum PSSI, Bambang Suryo: Saya Sudah Feeling

Selasa, 22 Januari 2019 20:52 WIB
Penulis: Alfia Nurul Fadilla, Subhan Wirawan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Ian Setiawan/Indosport.com
Bambang Suryo menilai sanksi seumur hidup dari Komdis PSSI sebagai dagelan bola versi baru. Lantaran menjatuhkan sanksi serupa dgn berbeda kasusnya. Copyright: © Ian Setiawan/Indosport.com
Bambang Suryo menilai sanksi seumur hidup dari Komdis PSSI sebagai dagelan bola versi baru. Lantaran menjatuhkan sanksi serupa dgn berbeda kasusnya.

INDOSPORT.COM - Joko Driyono secara resmi menjadi pelaksana tugas ketua umum PSSI, usai Edy Rahmyadi menyakan mundur dari jabatannya. Namun jauh sebelum keputusan tersebut, Bambang Suryo telah menebak hal itu akan terjadi.

Seperti diketahui sebelumnya jika dalam rapat tahunan PSSI yang diadakan pada Minggu (20/1/2019) lalu, Edy Rahmayadi menyatakan mundur dari jabatannya demi kemajuan Timnas Indonesia.

“Demi PSSI berjalan dan maju makanya saya nyatakan hari ini saya mundur dari ketua umum PSSI,” kata Edy Rahmayadi dalam pidatonya di rapat tersebut.

Selepas keputusan tersebut, Joko Driyono yang sebelumnya menjabat sebagai wakil ketum PSSI pun mengemban jabatan sebagai carteker Edy Rahmayadi.

Namun jauh sebelum keputusuan mundur Edy Rahmayadi, ternyata Bambang Suryo yang belakangan namanya ramai disebut akibat kasus pengaturan skor Liga Indonesia tersebut telah mengetahui dan menerka sebelumnya.

Menurut Bambang, sosok Edy Rahmayadi merupakan seorang ksatria dan secara jantan mau menyebut jika dirinya telah gagal untuk mengatasi masalah yang ada di PSSI.

"Ya, saya sudah mengetahui itu sebelum adanya Kongres ya. Saya bukan mengetahui-lah, feeling saya begitu. Feeling saya begitu, karena beliau adalah orang yang saya anggap orang yang ksatria ya. Dan juga beliau secara jantan menyatakan beliau gagal untuk mengatasi anggotanya di PSSI," ucap Bambang Suryo saat dihubungi tim INDOSPORT.

Usai melepas jabatannya di PSSI, Edy Rahmyadi kini akan kembali fokus untuk menjalani tugas sebagai Gubernur Sumatera Utara yang baru akan berakhir pada tahun 2023 mendatang.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT