Liga Indonesia

Manajer Persija Tantang Legenda Sepak Bola Berani Maju Pimpin PSSI

Selasa, 22 Januari 2019 11:32 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih anyar Persija Jakarta, Ivan Kolev (tengah) saat berdiskusi dengan manajer Ardhi Tjahjoko. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih anyar Persija Jakarta, Ivan Kolev (tengah) saat berdiskusi dengan manajer Ardhi Tjahjoko.

INDOSPORT.COM - Manajer Persija Jakarta Marsekal Pertama TNI, Ardhi Tjahjoko, angkat bicara terkait perpindahan jabatan Ketua Umum PSSI. Baginya, segala proses yang terjadi sudah sesuai dengan statuta PSSI.

Seperti diketahui posisi Ketua Umum PSSI mengalami perubahan. Hal ini tak lepas karena Edy Rahmayadi mengundurkan diri saat kongres tahunan PSSI di Bali, Minggu (20/01/19). 

Mundurnya Edy membuat posisi Ketua Umum PSSI kini diemban oleh Joko Driyono yang sebelumnya merupakan Wakil Ketua Umum (Ketum) PSSI.

Peralihan tampuk kepemimpinan ini memang sudah sesuai dalam statuta PSSI. Sehingga Joko Driyono akan meneruskan masa bakti Ketua Umum PSSI hingga 2020 mendatang.

"Soal Ketua Umum baru memang harus ada kongres, mungkin KLB. Tapi saya rasa dengan sisa jabatan yang menyisakan satu tahun ini sudah benar kalau dilimpahkan ke Pak Joko Driyono," ucap Ardhi Tjahjoko.

Ardhi menilai, untuk pemilihan Ketua Umum PSSI selanjutnya mungkin dapat dilakukan saat periode ketua sebelumnya habis. Dia pun berharap saat pemilihan Ketua Umum PSSI baru nantinya ada sosok yang berani maju dari kalangan mantan pesepak bola Indonesia.

"Mungkin setelah satu tahun ini baru diadakan lagi pemilihan yang baru. Harapan saya nanti ketua yang baru adalah orang yang berkecimpung di sepak bola. Mungkin mantan-mantan pemain ada yang bisa berani muncul menjadi leader di sepak bola Indonesia," tandasnya.

Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM