Liga Indonesia

Ditanya Soal Pasal Match Fixing Dalam Statuta FIFA, Gusti Randa: Tidak Tahu

Kamis, 24 Januari 2019 05:13 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Juni Adi
© Fitra Herdian/Indosport
Gusti Randa dalam Kongres PSSI 2019 di Bali. Copyright: © Fitra Herdian/Indosport
Gusti Randa dalam Kongres PSSI 2019 di Bali.

INDOSPORT.COM - Exco PSSI Gusti Randa mengaku tidak tahu ketika ditanya mengenai pasal pengaturan skor pertandingan (match fixing) yang ada dalam statuta FIFA.

Pertanyaan soal match fixing dalam statuta FIFA dilontarkan langsung oleh Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto.

Obrolan keduanya tersiar langsung dalam program acara Mata Najwa Trans 7 yang kali ini membawa tema 'PSSI Bisa Apa Jilid 3; Saatnya Revolusi', Rabu (23/01/19) malam.

Cekcok keduanya bermula ketika Exco PSSI Gusti Randa menjelaska kalau tak ada yang namanya match fixing di Liga Indonesia. Tetapi hanya keinginan pihak tuan rumah maunya menang.

"Match fixing itu tidak ada, tapi tuan rumah ingin menang," tutur Gusti Randa yang hadir mewakili PSSI.

Mendengar secara langsung omongan tersebut membuat Gatot pun sedikit jengkel. Mengingat saat ini dunia sepak bola Indonesia tengah diguncang praktik curang match fixing.

"Sekarang Anda tahu ngga pasal berapa di Statuta FIFA yang menyoroti match fixing?," tanya Gatot tanpa ragu.

Gusti Randa pun dengan sigap menjawab kalau ia tidak tahu mengenai hal tersebut.

"Ini keterlaluan. Bisa-bisanya Komite Hukum PSSI (sekaligus Exco) tidak hapal ayat dan pasal match fixing di Statuta FIFA," sela Gatot.

© Zainal Hasan/INDOSPORT
Sesmenpora, Gatot Dewa Baroto, saat dijumpai di Hotel Fairmont. Copyright: Zainal Hasan/INDOSPORTSesmenpora, Gatot Dewa Baroto, saat dijumpai di Hotel Fairmont, Jakarta.

Lebih lanjut Gusti Randa seolah mengelak dengan menjelaskan ia tak mengetahui soal FIFA. Tetapi tahu akan yang telah dirancang PSSI.

"Saya tak tahu yang FIFA. Kalau di kami, PSSI, itu dibahas pada Pasal 65," tutur Gusti.

Terakhir Gatot menyudahi perbincangan dengan kalimat bagaimana bisa seorang petinggi PSSI tak mengetahui hal tersebut padahal statuta FIFA sering didewa-dewakan.

Terus Ikuti Update PSSI dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.

2