Liga Indonesia

Persija Ultimatum Vigit Waluyo untuk Segera Minta Maaf

Jumat, 25 Januari 2019 20:13 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Persija Jakarta gelar konferensi pers mengultimatum Vigit Waluyo Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Persija Jakarta gelar konferensi pers mengultimatum Vigit Waluyo

INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Persija Jakarta memberikan ultimatum kepada Vigit Waluyo terkait juara Liga 1 yang sudah disetting. Bahkan Persija memberikan waktu selama 5x24 jam untuk melakukan permintaan maaf.

Hal ini diutarakan oleh pengacara Persija Jakarta, Malik Bawazier. Dalam ultimatumnya Persija menunggu paling lambat hingga 1 Februari 2019.

"Bahwa pernyataan, statement, kata-kata dan asumsi yang telah dikeluarkan oleh saudara VW (Vigit Waluyo) dalam ruang publik dengan tanpa didasarkan kepada satupun kebenaran fakta adalah merupakan suatu missleading information (informasi yang bersifat menyesatkan)," ujar Kuasa Hukum Persija, Malik Bawazier.

"Itu tidak dapat ditoleransi karena jelas ditujukan untuk melakukan suatu pembunuhan karakter terhadap Persija dan sekaligus merupakan suatu pembohongan terhadap publik," tambahnya.

"Kita memberikan waktu 5x24 jam untuk saudara VW melakukan permintaan maaf akan pernyataannya," jelas dia.

Malik juga menjelaskan bila dalam waktu yang ditentukan tidak ada permintaan maaf secara langsung oleh VW, Persija siap membawa kasus ini ke jalur hukum. Baginya Persija sudah sangat dirugikan.

"Apabila dalam waktu dekat tidak ada permohonan maaf dan sekaligus koreksi dari saudara VW atas pernyataannya yang sama sekali tidak berdasar hukum tersebut, maka Persija tentunya akan me-reservir hak hukumnya untuk membuat langkah hukum yang tegas, baik secara Pidana maupun Perdata," kata Malik Bawazier.

"Hal itu dilakukan untuk saudara VW, dan tentunya juga terhadap pihak-pihak yang juga telah dengan secara sengaja dan atau tidak disengaja telah melakukan pemberitaan secara sepihak."

"Berisikan informasi yang bersifat fitnah dan pencemaran nama baik, sekaligus juga merupakan suatu bentuk kebohongan terhadap publik dengan tanpa sama sekali mengindahkan Undang-Undang Pers yang sewajibnya dipatuhinya."

"Bahwa baik Persija maupun jakmania akan bersikap sangat tegas sekaligus bijaksana dalam koridor hukum dalam menyikapi adanya isu-isu negatif yang tidak berdasar fakta dan sekaligus bertentangan dengan hukum karena selama ini Persija merupakan klub kebanggaan kita bersama selaku warga Jakarta dan khusunya Jakmania selaku suporter setia Persija," tuturnya mengakhiri.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT