Liga Indonesia

Aliran Uang Transparan, Piala Presiden Diyakini Jauh dari Mafia

Senin, 28 Januari 2019 21:50 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Ilustrasi Piala Presiden. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Ilustrasi Piala Presiden.

INDOSPORT.COM - Perhelatan Piala Presiden memang sudah dipastikan kembali bergulir. Ajang turnamen pra musim ini kembali berlangsung sebelum kick off musim 2019 berlangsung.

Berlangsungnya Piala Presiden sudah dinanti. Seperti Bhayangkara FC yang menilai turnamen Piala Presiden lebih bergengsi dibanding perhelatan lain.

"Justru kami sangat antusias sekali. Karena Piala Presiden lebih bergengsi," ucap manajer Bhayangkara FC Sumardji kepada INDOSPORT.

Bukan tanpa alasan Sumardji memujji perhelatan Piala Presiden. Sebab baginya, event ini mengusung transparansi anggaran. 

Maka dari itu, tim merasa nyaman karena diyakini tidak ada mafia sepak bola yang berani bermain di Piala Presiden.

"Karena semua transparan baik itu keuangan dan kesejahteraan jelas. Bukan klub dan pemain saja yang merasakan, bahkan perangkat pertandingan yang saya tanyakan juga merasa demikian."

"Dengan transparansi ini permainan seperti mafia tidak ada di Piala Presiden. Karena jelas semua di depan jadi, gak ada yang berani main-main," tukas ia.

Isu maraknya mafia sepak bola belakangan menghiasi kancah sepak bola Indonesia. Bahkan telah terbukti dengan beberapa tersangka yang diduga mafia sepak bola telah berhasil diamankan oleh tim Satgas anti Mafia Bola bentukan kepolisian Republik Indonesia.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT