Liga Indonesia

Jadi Pemain 'Terlemah' di Timnas U-22, Pemain Ini Dapat Tugas Khusus dari Indra Sjafri

Senin, 28 Januari 2019 17:34 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Timnas Indonesia U-22. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Timnas Indonesia U-22.

INDOSPORT.COM - Menjelang keikutsertaan di Piala AFF U-22 pada Februari nanti di Kamboja, fisik para pemain Timnas Indonesia U-22 dilaporkan dalam kondisi prima.

Hanya ada satu nama yang masih harus mendapat tugas khusus dari pelatih Indra Sjafri untuk meningkatkan VO2-Max atau dalam bahasa sederhananya yaitu meningkatkan daya tahan dan staminanya.

Pemain yang dimaksud adalah Witan Sulaeman, yang sudah dinstruksikan menjalani porsi latihan tambahan bersama pelatih fisik. Ditengarai, salah satu alasan Witan menjadi pemain 'terlemah' disebabkan umurnya (17 tahun dibanding pemain lain yang sudah 20-an ke atas) yang jauh di bawah rekan-rekannya sehingga ia sedikit terlambat bersaing. 

"Hanya Witan, jadi tangki bensinnya harus diperbesar, VO2 Max-nya. Tadi saya panggil pelatih fisik, harus ditambah," jelas Indra.

"Kan ada pelatihan personal oleh Pak Nur. Ada yang perlu ditambah kecepatannya, ada yang daya tahannya yang ditingkatkan, ada strenght-nya yang ditingkatkan, itu sudah dikelompokkan. Jadi, kalau fisik coba aja koordinasi sama dia (Pak Nur), bagaimana perkembangan fisik pemain," imbuhnya.

Sebelumnya, Witan juga sudah mengakui jika perbedaan usianya sangat berpengaruh pada penampilan di lapangan. Ia harus berusaha lebih keras agar bisa mengimbangi pemain lain, lantaran kekuatan ototnya masih belum sekuat yang lainnya. 

"Kalau skema (cara bermain) hampir mirip dengan Timnas U-19. Cuma karena usia mereka (pemain lain terlalu jauh, jadi kekuatan otot mereka jauh lebih bagus. Makanya, saya harus bisa menyaingi mereka dalam TC ini," katanya.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Timnas U-22 Lainnya Hanya di INDOSPORT

125