Liga Indonesia

Dibilang Kurang Perhatian dengan Balap Motor, Begini Reaksi Imam Nahrawi

Kamis, 31 Januari 2019 00:33 WIB
Penulis: Shintya Maharani | Editor: Prio Hari Kristanto
© Muhammad Nabil/INDOSPORT
Menpora Imam Nahrawi memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Copyright: © Muhammad Nabil/INDOSPORT
Menpora Imam Nahrawi memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

INDOSPORT.COM - Dimas Ekky Pratama, satu-satunya pembalap Indonesia yang akan berlaga di ajang Moto2 tak henti melemparkan sindiran ke pemerintah untuk mendapatkan perhatian serta dukungan lebih kepada cabang olahraga balap motor.

Tidak hanya berbicara ke depan media, Dimas bahkan sering mengunggah di akun media sosialnya, khususnya InstaStory yang mengandung 'sentilan' yang langsung diarahkan ke Kementerian Olahraga dan Presiden RI, Joko Widodo.

Ditemui usai menghadiri peluncuran kompetisi eSports di Aula Wisma Kemenpora, Jakarta, Selasa (30/01/19), Imam Nahrawi selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI) pun memberikan tanggapan.

"Semua (cabang olahraga) kami perhatikan ya," ujar Imam.

Bahkan, soal sirkuit yang selalu ditagih oleh para atlet balap motor Indonesia ternyata masuk dalam perhatian pemerintah.

"Ya termasuk rencana di tahun 2021 nanti, MotoGP akan kami bawa ke Tanah Air," ucap Imam dengan tegas.

Sekadar informasi, pada Minggu (06/01/19) Dimas Ekky secara khusus bercerita kepada INDOSPORT bahwa sebagai atlet ia merasa kurang diperhatikan oleh pemerintah.

Menurut Dimas, cabang olahraga balap motor patut diapresasi karena banyak pembalap Indonesia yang sukses mengharumkan nama Indonesia baik di mata Asia hingga Eropa.

Ikuti terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM