Liga Indonesia

Melalui RUPS, Arema FC Berharap Ada Kejelasan Perihal Dana Miliaran Rupiah dari Rating TV

Jumat, 1 Februari 2019 14:39 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Ruddy Widodo. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Ruddy Widodo.

INDOSPORT.COM - Komitmen PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku pengelola kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1, kini tengah ditunggu oleh seluruh klub anggotanya. Setelah subsidi, LIB masih menunggak atas pencairan hak setiap klub dari hasil penilaian rating televisi.

Arema FC menjadi salah satu klub yang masih menunggu itikad baik dari pihak operator kompetisi Liga 1 tersebut.

Pasalnya, sudah dua musim ini tim Singo Edan belum kecipratan dana segar hasil penilaian pada rating televisi pemegang hak siar kompetisi.

"Ya, memang sejak musim 2017 yang lalu. Jadi, sudah dua musim kompetisi hak dari share rating televisi ini belum (dicairkan)," tukas Ruddy Widodo.

Pihaknya pun kini berharap segera ada kejelasan perihal pencairan dana segar itu. Agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan berlangsung pada Februari nanti, akan menjadi momen yang tepat untuk mendapatkan kejelasan soal rating televisi.

"Kami harap demikian. Lebih baik segera ada kejelasan soal kapan pencairan maupun besaran dana yang diperoleh setiap klub Liga 1 pada RUPS nanti," sambung General Manager Arema FC tersebut.

Dari informasi yang beredar di kalangan media, tim Singo Edan setidaknya berhak menerima dana segar setidaknya mencapai Rp5 miliar untuk dua musim kompetisi pada 2017 dan 2018 yang lalu. 

Hal itu karena Arema FC selalu konsisten berada di empat besar penilaian pada rating televisi pemegang hak siar kompetisi.

"Saya saja sampai lupa berapa dananya. Kalau kalkulasi (Rp5 miliar), ya mungkin mencapai itu," tutupnya.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT