Liga Indonesia

Laga Lawan Arema Jadi Hari Penghakiman Pemain Persita

Minggu, 3 Februari 2019 12:25 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© Petrus Manus Da Yerrimon/INDOSPORT
Asisten pelatih Persita, Wiganda Saputra (baju hijau) dan pemain, Sirfi Arfani (baju hitam). Copyright: © Petrus Manus Da Yerrimon/INDOSPORT
Asisten pelatih Persita, Wiganda Saputra (baju hijau) dan pemain, Sirfi Arfani (baju hitam).

INDOSPORT.COM - Tim pelatih Persita Tangerang tampaknya punya misi lain di balik pertandingan leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia 2018/19 melawan Arema FC di Stadion Kelapa Dua, Tangerang, Minggu (3/2/19). 

Bukan hanya ingin membalas kekalahan telak 1-4 di leg pertama, Pendekar Cisadane (julukan Persita) juga menjadikan laga malam nanti sebagai penghakiman para pemain.

Asisten pelatih Persita, Wiganda Saputra, mengatakan bahwa ia bersama tim pelatih akan memantau kinerja pemain pada laga melawan Arema. Bisa dibilang ini sekaligus ajang seleksi bagi 18 pemain yang ada saat ini.

"Tim ini untuk seleksi. Mereka yang musim lalu tampil di Liga 2 akan dilihat lagi siapa saja yang masih layak dipertahankan. Misalkan tidak ada yang dicoret barulah kami mulai berburu untuk bisa mencapai 25 pemain terbaik plus lima pemain lokal," kata Wiganda.

"Laga nanti jadi seleksi terakhir dan coach Widodo CP sudah selesai ikut lisensi sehingga bisa melihat langsung pemain mana saja yang harus dipertahankan," imbuhnya.

Saat ini, Persita hanya berisikan 18 pemain dan sebagian besar merupakan nama-nama yang membela tim pada musim lalu, termasuk Sirfi Arfani dan Egy Melgiansyah yang masih menjadi pilar utama.

Sebelumnya, pelatih Widodo Cahyono Putro telah mengeluarkan ultimatum terkait pencoretan atau menyeleksi pemain yang dibutuhkan untuk musim 2019. 

Coach Wid (sapaan akrab Widodo) terlebih dahulu ingin melihat langsung penampilan anak asuhnya dalam pertandingan melawan Arema FC sebelum melakukan evaluasi dalam waktu dekat.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT