INDOSPORT.COM - Real Madrid dikabarkan gagal mendatangkan bek FC Porto, Eder Militao karena duit biaya transfer yang dibayarkan masih kurang.
Sebenarnya pihak Porto dan Real Madrid telah menemui kata sepakat untuk proses transfer Militao. Porto menyetujui tawaran Real Madrid yang rela membayar 50 juta Euro atau setara Rp798 miliar.
Namun tiba-tiba masalah muncul sehingga kedatangan Militao ke Real Madrid pada Januari ini batal. Alasannya sebenarnya terbilang sepele untuk tim kaya raya seperti Real Madrid, yakni masalah uang.
Jadi begini, pembelian Militao ternyata harus menyertakan biaya 'training rights' sebesar 6 juta Euro ke Sao Paulo. Hal itu lantaran Militao merupakan pemain hasil didikan akademi klub asal Brasil tersebut.
Namun menurut laporan Marca, biaya 'training rights' yang harusnya dibayarkan ternyata tak sama sekali sampai ke tangan Sao Paulo. Hal itulah yang menyebabkan transfer ini batal atau bisa dibilang tertunda.
Sejatinya aturan pembayaran biaya 'training rights' memang sudah ada dalam peraturan FIFA. Real Madrid pun sebenarnya telah menyertakan biaya 'training rights' dari Militao dalam uang 50 juta Euro tadi.
Akan tetapi, pihak Porto merasa biaya 'training rights' ke Sao Paulo belum termasuk uang transfer Militao. Sehingga Real Madrid harus menambah uang lagi untuk benar-benar menyelesaikan proses transfer Militao ini.
Jika permasalahan ini belum menemukan solusinya terkait siapa yang bertanggung jawab atas biaya 'training rights' Miliato, FIFA bisa menjadi penengah untuk proses mediasi. Baru nantinua bisa ditentukan tim mana yang akan membayarkan biaya 'training rights' Militao ke Sao Paulo.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Internasional Lainnya di INDOSPORT