INDOSPORT.COM - Dunia sepak bola sedang berkabung atas kepergian Emiliano Sala yang menjadi korban kecelakaan pesawat dalam perjalanan dari Nantes ke Cardiff.
Kini, banyak yang mulai mengenang kembali bagaimana perjalanan karier Sala yang berasal dari Argentina tersebut.
Sejak usia muda, Sala sudah memberanikan diri merantau dari kampung halaman untuk mengejar mimpinya menjadi pesepak bola.
Dilansir kanal berita olahraga Mirror Sports, Sala memutuskan hijrah dari kampung halamannya pada usia 14 tahun untuk menimba ilmu di akademi pemain muda milik klub Prancis, Girondins de Bordeaux.
Kemudian, ia pun berhasil memastikan satu tempat di tim junior Bordeaux sebelum akhirnya bermain untuk Nantes dan Cardiff City.
Seperti sejumlah rekannya yang lain, Sala juga pernah tersandung masalah finansial keluarga. Ia pun bertekad kuat untuk membantu meningkatkan taraf hidupnya dan keluarganya dengan menjadi seorang pesepak bola.
“Di Argentina, kami tidak punya cukup uang. Ayah saya bekerja sebagai seorang sopir mobil van jadi kami tidak punya penghasilan yang besar. Masa-masa itu yang menyemangati saya. Saya harus terus bekerja keras dalam setiap aspek hidup saya,” demikian Sala pernah berkata kepada SoFoot, dilansir dari Mirror Sports.
“Ibu saya merasa keberatan ketika saya pergi. Orang-orang di kampung saya tidak setuju melihat seorang anak harus pergi merantau di usia yang masih muda,” ujarnya lagi.
Sebelum pindah ke Cardiff City, Sala sempat menghabiskan waktu bersama keluarganya saat perayaan Natal. Terakhir kali sang ibu berbicara dengan Sala adalah sesaat sebelum putranya naik pesawat nahas yang telah merenggut nyawanya tersebut.
Terus Ikuti Berita Emiliano Sala dan Sepak Bola Internasional Lainnya Hanya di INDOSPORT