INDOSPORT.COM - PSIS Semarang hanya membawa 15 pemain dalam lawatan ke markas Bhayangkara FC. Kedua tim dijadwalkan bentrok dalam laga leg pertama babak 16 besar Kratingdaeng Piala Indonesia 2018 di Stadion PTIK Jakarta, Selasa (19/2/19).
Meski begitu, tim Laskar Mahesa Jenar toh enggan tampil asal-asalan menghadapi jawara Liga 1 2017 itu. General Manager PSIS, Wahyu Winarto, mengaku tantangan PSIS cukup berat, namun setidaknya hasil imbang menjadi target yang paling realistis.
"Paling tidak kami bisa memberikan perlawanan sengit. Kami memang tak berharap banyak, namun tidak menutup kemungkinan bisa mencuri hasil imbang," ungkap pria yang akrab disapa Liluk itu kepada awak INDOSPORT, Minggu (17/2/19).
Liluk juga tidak menampik bila laga nanti bakalan melelahkan bagi timnya. Apalagi, Bhayangkara FC yang kini diracik Angel Alfredo Vera punya segudang pemain berkualitas.
"Secara level, PSIS dan Bhayangkara FC sama-sama berasal dari Liga 1. Komposisi pemain mereka juga bagus dan banyak pemain bintang. Tentu menjadi tantangan tersendiri buat para pemain PSIS," tegas dia.
Kemenangan dengan agregat besar melawan Persibat Batang di babak 32 besar lalu bisa menjadi modal berharga untuk PSIS. Setelah menang 2-0 di leg pertama, Hari Nur Yulianto dan kolega giliran menghajar tuan rumah dengan skor 5-2.
"Melihat motivasi pemain, saya rasa kami bisa untuk mengejar satu angka," tandas Liluk.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT