INDOSPORT.COM - CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan keengganannya terlibat dalam kepengurusan inti PSSI, termasuk menjadi ketua umum. Ia tak mau federasi tertinggi sepak bola Indonesia itu tercemar dengan keberadaan pengurus atau pemilik klub di tubuh organisasi.
"Diperlukan orang-orang terbaik untuk memimpin PSSI. Jangan asal tunjuk. Kami ingin PSSI dipimpin oleh orang yang berintegritas dan tidak ada hubungannya dengan klub mana pun,"ungkap Appi (sapaan akrab Munafri), Sabtu (16/2/19) lalu.
Appi juga mempertegas komitmen untuk tidak ambil bagian dari kisruh federasi. Ia hanya ingin fokus membawa PSM menjadi klub profesional seutuhnya.
"Sedari awal saya ingin berbuat membenahi tim. Kita harus bisa menyesuaikan skala masing-masing. Saya punya harapan membawa PSM jauh lebih baik dan lebih profesional. Kami juga telah mendapat petunjuk soal cara menjalankan klub profesional," ungkapnya.
Tak hanya itu, Appi terang-terangan menolak apabila ada yang mengusulkan dirinya menjadi Ketua Umum PSSI. Dia merasa punya tanggung jawab lebih besar di Sulawesi Selatan, terutama Makassar, ketimbang menduduki jabatan empuk di Jakarta.
"Saya akan sampaikan bahwa fokus saya adalah membenahi tim. Saya mau memberikan warisan untuk dunia sepak di Makassar karena ini sudah menjadi tanggung jawab moril," bebernya.
"Secara umum, sepak bola di Sulsel masih jauh dari kata memadai. Secara perlahan saya akan membangun infrastruktur yang terbaik untuk memajukan sepak bola Makassar dan Sulsel," jelasnya.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT