Liga Indonesia

Alasan PSSI Gelar Pakai Sistem Home-Away di Final Piala Presiden 2019

Selasa, 19 Februari 2019 19:55 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Iwan Budianto Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Iwan Budianto

INDOSPORT.COM - Ajang Piala Presiden 2019 menghadirkan format baru yang menguntungkan klub finalis. Berbeda dengan tiga edisi sebelumnya, Piala Presiden tahun ini memainkan format kandang- tandang di partai puncak.

Ketua panitia penyelenggara Piala Presiden 2019, Iwan Budianto, mengatakan format itu dipilih agar partai final tetap semarak dan bisa memberikan tontonan berkualitas kepada penonton. Format baru nanti membuat klub-klub luar Jawa dapat merasakan atmosfer final, apabila mampu mencapai laga pamungkas.

"Kebetulan saya pernah menjadi ketua panitia edisi kedua (2017). Sulit buat panitia memastikan partai final itu akan dipenuhi  penonton bila hanya digelar sekali dan tempatnya sudah ditentukan sebelum dimulai," kata Iwan.

"Pengalaman masa lalu membuat kami memutuskan sistem kandang-tandang supaya finalis luar Jawa juga punya kesempatan dipenuhi suporter," imbuhnya.

Lebih lanjut, Iwan menjelaskan hanya ada delapan tim yang akan lolos dari babak penyisihan grup. Lima juara grup ditambah tiga runner-up yang bakal saling sikut di fase gugur. Nantinya fase gugur akan berlangsung di empat kota terpisah.

"Tim yang lolos ke babak 8 besar itu adalah juara grup dari masing-masing lima grup yang ditentukan tadi plus tiga runner-up terbaik. Soal persyaratan teknis tiga runner-up terbaik akan ditentukan nanti," ucapnya.

Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT