INDOSPORT.COM - Exco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya memutuskan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB), yang bertujuan untuk memilih kepengurusan baru organisasi, termasuk pergantian Ketua Umum.
Menurut laman resmi PSSI, keputusan KLB tersebut diambil dalam rapat Komite Eksekutif PSSI yang dipimpin oleh Ketua Umum PSSI, Joko Driyono di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (19/02/19) kemarin malam.
Menurut informasi tersebut, ada dua agenda dalam KLB nanti, yang pertama, membentuk perangkat Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP). Yang kedua, menetapkan tanggal kongres pemilihan kepengurusan yang baru.
"Untuk menyiapkan KLB dengan dua agenda di atas dan karena padatnya program PSSI, serta menghormati agenda besar politik nasional, maka, PSSI akan mengutus perwakilan ke Kantor FIFA di Zurich, Swiss, untuk berkoordinasi dengan FIFA dan mendapatkan arahan serta rekomendasi yang tepat," kata Joko Driyono dilansir dari pssi.org.
Joko Driyono sendiri baru saja menjabat sebagai PLT Ketua Umum PSSI per tanggal 20 Januari lalu, saat Edy Rahmayadi mengundurkan diri dalam kongres tahunan PSSI.
Joko Driyono juga ditetapkan sebagai tersangka pengrusakan barang bukti oleh Satgas Anti Mafia Bola, Jumat (15/02/19) pekan lalu.
Terkait KLB, berdasarkan pasal 30 statuta PSSI, Exco PSSI memang memiliki hak untuk menggelar Kongres Luar Biasa kapan pun dibutuhkan, tanpa perlu persetujuan pemilik suara atau biasa disebut voters.