Liga Indonesia

Nyaris Cetak Hattrick, Bomber Arema FC Ternyata Punya Motivasi Khusus

Selasa, 5 Maret 2019 09:10 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© Ian Setiawan/Indosport.com
Selebrasi Dedik Setiawan (Arema FC) saat merayakan gol menit terakhir. Copyright: © Ian Setiawan/Indosport.com
Selebrasi Dedik Setiawan (Arema FC) saat merayakan gol menit terakhir.

INDOSPORT.COM - Jika saja ada gelar man of the match alias pemain terbaik dalam laga pembuka Grup E Piala Presiden antara Arema FC versus Barito Putera, Senin (4/3/19), mungkin pemenangnya adalah Dedik Setiawan.

Ya, semalam Dedik memang menampilkan performa yang galak bak singa kelaparan. Dua gol mampu disarangkannya sebagai penentu kemenangan Arema pada menit ke-77 dan 90+5, selain gol Ahmad Nur Hardianto di menit 90 untuk membalas dua gol Barito di awal babak kedua.

Pemain berusia 24 tahun itu bahkan nyaris mencatat hattrick andai golnya pada menit ke-92 tidak dianulir wasit Yudi Nurcahya asal Bandung lantaran tertangkap offside

Di balik performa galaknya itu, Dedik ternyata membawa motivasi khusus sebelum laga. Laga kontra Barito Putera ternyata ibarat perpisahan bagi Dedik maupun Johan Ahmad Farizi sebelum memenuhi panggilan tim nasional Indonesia senior pada 6 Maret besok.

"Yang penting motivasinya adalah Arema harus menang. Apalagi, tim sudah terpuruk di pertandingan Piala Indonesia kemarin," kata Dedik kala berbincang akrab dengan INDOSPORT.

Pemain jebolan Persekam Metro FC di Liga 2 itu pun optimistis Arema bisa tetap garang di sisa laga Piala Presiden nanti. Dia terpaksa absen kontra Persela Lamongan (9 Maret) dam Persita Tangerang (13 Maret) demi memenuhi panggilan pemusatan latihan timnas senior.

"Masih banyak pemain yang bagus di tim ini sehingga saya pikir tak akan berpengaruh terhadap permainan Arema," cetus Dedik.

Ikuti Terus Berita Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT