INDOSPORT.COM - Gary Neville tidak menganggap kekalahan perdana Ole Gunnar Solskjaer di ajang Liga Primer Inggris sebagai hal yang memalukan, lantaran tidak sebanding dengan kontribusi besar Solskjaer untuk Manchester United sejak menggantikan Jose Mourinho.
Manchester United ditaklukkan Arsenal pada pekan ke-30 Premier League yang merupakan liga kasta tertinggi di Inggris tersebut dua gol tanpa balas. Namun Neville tidak merasa cemas sedikit pun karena ia tahu betul apa yang akan dilakukan Solskjaer untuk memperbaiki situasi.
“Saya rasa Ole akan mengamati bagaimana mereka bisa kalah. Akan tetapi, saya sudah pernah mengatakan ini sebelumnya, kalau kekalahan tersebut dapat diterima,” jelas Neville, seperti dikutip dari FourFourTwo.
“Anda bisa saja mengatakan tidak mungkin Manchester United akan kalah 0-2 tapi tidak kali ini. Memang ada yang salah dengan mentalitas dan pada akhirnya saya rasa itu yang membuat mereka kalah,” ujar Neville yang juga mantan rekan bermain Solskjaer tersebut.
Neville juga meyakini hasil buruk saat melawan Arsenal tersebut tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak mempertimbangkan kontrak permanen Solskjaer. Meski kalah lebih dari sekali pun, Solskjaer cukup layak mengantongi posisi tetap di Manchester United.
“Itu bukan kekalahan memalukan. Satu kali kalah tidak masalah, dua kali kalah orang akan mulai bertanya-tanya, tiga kali kalah akan jadi krisis dan empat kali kalah Anda akan tamat, seperti itulah sepak bola modern, tapi dia sudah melakukan banyak hal luar biasa selama tiga bulan terakhir,” tambahnya.
Neville sudah mengamati sepak terjang Manchester United dalam melakukan pergantian manajer dari tahun ke tahun, termasuk Mourinho, Louis van Gaal, bahkan David Moyes. Namun menurutnya, Soslkjaer lah yang benar-benar mengerti klub dengan baik dan layak dipermanenkan.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT