INDOSPORT.COM - Gusti Randa justru mendapat kecaman dari Asprov PSSI Maluku usai ditunjuk langsung menjadi Plt Ketum Federasi Sepak Bola Indonesia itu menggantikan kepemimpinan Joko Driyono.
Ketua Asprov PSSI Maluku, Sofyan Lestaluhu, tak setuju dengan keputusan PSSI menunjuk Gusti Randa. Baginya, tindakan sembrono PSSI sangat tergesa-gesa atau kurang matang.
"Kami mengecam keputusan PSSI yang menunjuk Gusti Randa sebagai Plt Ketum. PSSI emergency saat ini. Yang kami pertanyakan apakah sudah komunikasi dengan FIFA," beber Sofyan seperti keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (19/03/19).
Jabatan Ketum PSSI saat ini kosong setelah Edy Rahmayadi mengundurkan diri. Sempat diisi Joko Driyono, tetapi hanya sebentar usai yang bersangkutan menjadi tersangka dalam kasus perusakan barang bukti.
Ketua Asprov PSSI Maluku Sofyan Lestaluhu (kiri).Maka dari itu Sofyan sangat heran akan peraturan yang menjadi pedoman PSSI. Karena semestinya Waketum yang mengisi kursi nomor satu di PSSI jika pemimpinnya mengundurkan diri.
"Dalam organisasi PSSI saat ini, ada Iwan Budianto (Waketum). Kenapa, malah menunjuk Gusti Randa. Ini sudah jelas melanggar statuta yang ada," tegas Sofyan.
Sekadar informasi kalau Gusti Randa membenarkan dapat mandat menjadi Plt Ketum PSSI menggantikan Joko Driyono. Keputusan tersebut diambil dalam rapat Komite Eksekutif pada Selasa (19/03/19) kemarin.
Terus Ikuti Update Gusti Randa dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.