Bola Internasional

April Mop Sepak Bola Indonesia: Fandi Ahmad Gabung ke Manchester United

Senin, 1 April 2019 12:45 WIB
Editor: Juni Adi
© Twitter/FC Groningen
Fandi Ahmad mengenakan saat jersey FC Groningen Copyright: © Twitter/FC Groningen
Fandi Ahmad mengenakan saat jersey FC Groningen

INDOSPORT.COM - Tepat tanggal 1 April 2019, seluruh masyarakat di dunia tengah bersuka cita merayakan hari spesial, yang biasa disebut April Mop.

April Mop sendiri merupakan hari dimana umat manusia melakukan suatu kebohongan, dengan maksud bercanda dan memberi kejutan untuk sahabat, teman, keluarga maupun pasangannya. Mendunianya tradisi April Mop juga rupanya merambah ke dunia sepak bola. 

Pada 1 April 1984 lalu, striker legendaris Singapura, Fandi Ahmad sempet membuat geger publik sepak bola Asia Tenggara, lantaran disebut bergabung dengan klub raksasa asal Inggris, Manchester United dari FC Groningen.

Kabar itu dimuat oleh harian Inggris, Sunday Times. Bahkan berita itu mengklaim kalau Fandi Ahmad akan dibawa oleh Manchester United di tur pramusim, dan memainkan laga perdananya pada 31 Juni 1984 melawan mantan klubnya, FC Groningen.

Berita ini lantas publikasi kembali oleh media masa Singapura, The Straits Times dengan menampilkan perjalanan karier Fandi Ahmad satu halaman penuh sebelum bergabung Manchester United.

Namun sial, berita dari Sunday Times yang sudah ditanggapi serius oleh media masa dan masyarakat Singapura itu rupanya hanya lelucon atau hoax belaka, untuk memperingati April Mop.

The Straits Times pun kemudian menarik berita tersebut, dan mengklarifikasi kalau itu hanyalah lelucon. Namun, untuk kabar Fandi Ahmad yang berkarier di Eropa itu benar adanya.

Pria yang kini menjadi pelatih Timnas Singapura U-23 itu bergabung dengan FC Groningen, dan merasakan bermain di Eredivisi selama dua musim sejak 1983 hingga 1985.

Dalam kiprahnya, Fandi Ahmad tampil cukup moncer. Bermain sebanyak 36 pertandingan, ia mencetak 11 gol untuk FC Groningen. Sebuah catatan gol yang cukup mencengangkan, bagi pesepakbola asal Asia Tenggara.

Moncernya Fandi itulah yang kemudian membuat media-media Eropa ikut menyoroti kiprahnya, dan menjadikannya bahan April Mop. 

Sebelum memutuskan hijrah ke Belanda, Fandi Ahmad sempat bermain untuk klub Indonesia, Niac Mitra dan berhasil mempersembahkan gelar juara Liga Galatama pada kurun waktu tahun 1982-1983.

544