Liga Italia

Kean Jadi Korban Ejekan Rasis, Begini Respons Presiden Cagliari

Rabu, 3 April 2019 15:50 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Enrico Locci/Getty Images
Moise Kean berselebrasi di depan fans Cagliari yang rasis kepadanya. Copyright: © Enrico Locci/Getty Images
Moise Kean berselebrasi di depan fans Cagliari yang rasis kepadanya.

INDOSPORT.COM - Presiden Cagliari, Tommaso Giulini, menanggapi ejekan rasis yang diterima bintang muda Juventus, Moise Kean, dalam lanjutan Serie A Italia di Stadion Sardegna Arena, Rabu (3/4/19) dini hari WIB.

Laporan dari laman olahraga Goal menyebutkan bahwa Giulini membantah nyanyian rasis itu sengaja ditujukan kepada Kean usai mencetak gol kemenangan Juventus pada menit ke-85.

“Semua yang saya dengar hanyalah bisikan dan cemoohan, namun jika Anda mendengar baik-baik adanya ejekan ras minoritas, tentu saja hal itu salah. Jangan merasa benar sendiri dan menyalahkan seluruh basis suporter Cagliari,” kata Giulini.

Ejekan yang dilontarkan kelompok garis keras The Curva Cagliari ini terjadi setelah pemain berusia 19 tahun itu mencetak gol. Kean memilih berselebrasi di depan tribun pendukung tuan rumah, alih-alih bersama rekan setimnya.

Selebrasi ini berujung pada teriakan ‘boo’ dari suporter Cagliari diselingi ejekan bernada rasis terhadap Kean. Bonucci, yang mencetak gol pertama Juve, justru menyalahkan Kean karena ikut andil dalam insiden tersebut.

“Kean tahu bahwa ketika dia mencetak gol, seharusnya ia merayakan bareng rekan setim. Dia juga tahu bahwa dirinya bisa melakukan hal lain,” kata Bonucci kepada kanal berita olahraga Sky Sport Italia.

Cagliari sendiri menduduki peringkat ke-13 setelah hanya memenangi delapan dari 30 pertandingan sejauh musim ini. Di sisi lain, Juventus memperlebar jarak 18 poin dengan Napoli untuk memantapkan diri di puncak klasemen sementara Serie A Italia 2018/19.