INDOSPORT.COM - Nama Gerard Pique turut disebut-sebut setelah insiden yang menimpa pemain Espanyol, Adria Pedrosa, yang meminta bertukar kaos dengan Lionel Messi. Hal tersebut terjadi saat kedua tim bertemu di laga lanjutan LaLiga Spanyol, Sabtu (30/3/19) lalu.
Akibatnya, Pedrosa pun mendapat banyak ancaman mengerikan, bahkan pembunuhan, yang ironisnya berasal dari kubu suporternya sendiri. Fans Espanyol mengaku kecewa dengan sikap Pedrosa yang kemudian dicap sebagai pengkhianat.
Lalu apa kaitannya dengan Gerard Pique? Diberitakan ESPN, kejadian konon bermula dari ocehan seorang jurnalis bernama Maria Martinez yang menyeret nama kekasih Shakira tersebut ke dalam masalah ini.
Ia dengan sengaja mengaitkan pernyataan Pique sebelum laga yang menyebut dirinya punya kekayaan yang jauh lebih banyak ketimbang anggaran belanja Espanyol, yang pada akhirnya membuat para suporter klub tersebut meradang.
Akan tetapi, apa yang dikatakan Martinez tersebut mendapat kritik dari direktur Barcelona, Guillermo Amor. Ia mengaku tidak habis pikir mengapa dua hal yang tidak ada kaitannya sama sekali seolah sengaja dihubung-hubungkan.
“Tidak ada kaitannya dan ini benar-benar tidak dapat diterima. Gerard sampai disalahkan seperti ini, apalagi untuk hal serius seperti ancaman pembunuhan kepada pemain yang meminta bertukar kaos dengan Lionel Messi,” kata Amor.
“Normal saja jika memang seseorang menginginkan kaos Leo karena dia adalah pemain terbaik dunia. Mencampurkannya dengan komentar Pique sangat tidak beralasan, semua lawan menginginkan kaosnya dan itu dapat dimaklumi,” tambahnya.
Hubungan Barcelona dan Espanyol memang selalu panas karena mereka adalah klub sepak bola dari kota yang sama. Bahkan, Pique sendiri juga pernah mendapat penghinaan dari suporter Espanyol, termasuk nyanyian ejekan yang menyinggung keluarganya dan bahkan Shakira.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Spanyol Lainnya Hanya di INDOSPORT