Liga Inggris

Sering Jadi Objek Rasisme, Bintang Tottenham Ingin Segera Gantung Sepatu

Sabtu, 6 April 2019 09:30 WIB
Penulis: Riski Francisko | Editor: Indra Citra Sena
© Getty Images
Bek Tottenham Hotspur dan timnas Inggris geram dengan perlakuan rasisme dalam sepak bola. Copyright: © Getty Images
Bek Tottenham Hotspur dan timnas Inggris geram dengan perlakuan rasisme dalam sepak bola.

INDOSPORT.COM - Bintang Tottenham Hotspur, Danny Rose, seringkali menjadi objek perlakuan rasisme dari para suporter lawannya. Merasa muak, ia sampai mengutarakan keinginan segera pensiun dari dunia sepak bola.

Aksi rasisme kian marak diterima oleh para pesepak bola top dunia. Salah satunya adalah Danny Rose yang mendapati ejekan bernada rasisme sewaktu membela tim nasional Inggris dalam ajang Kualifikasi Piala Eropa 2020 melawan Montenegro, akhir Maret lalu.

Mengutip dari Talk Sport, Rose sebenarnya telah bergelut dengan perlakuan rasisme sejak 2012. Saat itu, ia mendapat ejekan dari suporter Serbia saat membela timnas Inggris U-21.

Hingga kini, suporter yang melakukan tindakan rasisme masih saja bertebaran di mana-mana. Itulah yang membuat pemain bek kiri Tottenham ini muak dan ingin segera mengakhiri kariernya.

“Saya merasa sudah cukup bersabar. Melihat hal-hal semacam itu terjadi di setiap pertandingan membuat saya ingin segera keluar dari sepak bola,” ujar Rose.

“Saya masih punya lima atau enam tahun lagi sebagai pesepak bola dan saya ingin menikmati bermain sebanyak mungkin. Namun, jujur saja, terlalu banyak politik dan hal tak penting di zaman sekarang,” imbuhnya.

Danny Rose saat ini masih berusia 28 tahun. Sangat disayangkan jika ia harus mengakhiri kariernya di usia yang masih tergolong produktif untuk pemain sepak bola.

Rasisme memang telah menjadi salah satu musuh terbesar jagat sepak bola beberapa tahun belakangan. Semua pihak terkait perlu bekerja sama untuk memberantas perilaku tak terpuji ini dengan memberikan sanksi berat.

Terus Ikuti Berita Sepak bola Liga Inggris dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT