Liga Champions

Keresahan Guardiola soal Fans Plastik Jelang Pertandingan Manchester City vs Tottenham

Rabu, 17 April 2019 15:01 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Getty Images
Pep Guardiola, pelatih Manchester City. Copyright: © Getty Images
Pep Guardiola, pelatih Manchester City.

INDOSPORT.COM - Pertandingan leg kedua perempatfinal Liga Champions antara Manchester City vs Tottenham Hotspur, Kamis (18/04/19) pukul 02.00 WIB dini hari nanti nampaknya memunculkan keresahan tersendiri untuk Pep Guardiola.

Kalah tipis 1-0 di leg pertama perempatfinal Liga Champions oleh Tottenham Hotspur, tentu bukan hal yang sulit untuk dilakukan oleh Manchester City.

Apalagi leg kedua ini akan digelar di Stadion Etihad, markas kebanggaan Manchester City. Bermain di kandang sendiri dengan hanya kalah 1-0 di leg pertama, tentu Man City masih diunggulkan di kompetisi ini.

Pasalnya, untuk tim yang hanya kalah satu gol di leg pertama, lalu leg kedua bermain di kandang sendiri, mereka akan punya motivasi besar untuk mengejar skor karena dukungan penuh dari suporter sendiri.

Namun berbeda untuk Manchester City setiap kali mereka bermain di Stadion Etihad. Suporter atau fans mereka yang mengisi kursi tribun Stadion Etihad tidak menghadirkan atmosfer selayaknya laga kandang.

Oleh karena itu, Manajer Manchester City, Pep Guardiola menyerukan permohonan kepada fans untuk datang langsung ke Stadion Etihad dan menciptakan atmosfer yang luar biasa.

"Dukungan mereka, kami membutuhkannya. Sungguh, kami sangat butuh itu (dukungan fans). Saya ingin lihat apakah fans Manchester City ingin klubnya ke semifinal Liga Champions," mohon Guardiola, seperti dilansir dari AS.

Seruan Guardiola tersebut nampaknya cukup beralasan melihat atmosfer Stadion Etihad setiap kali Manchester City memainkan laga kandang sejauh musim ini.

Bahkan tidak sedikit banyak pecinta sepak bola Inggris menyebut fans Manchester City dengan sebutan 'fans plastik'. Hal ini tentu berdasarkan atmosfer dan kurangnya 'berisik' dalam mendukung Man City di kandang.

Fans Manchester City Terbiasa Menang?

© theboltonnews.co.uk
Stadion Etihad yang sering kosong dan atmosfer yang dikeluhkan oleh Pep Guardiola setiap main kandang di Liga Champions. (theboltonnews.co.uk) Copyright: theboltonnews.co.ukStadion Etihad yang sering kosong dan atmosfer yang dikeluhkan oleh Pep Guardiola setiap main kandang di Liga Champions. (theboltonnews.co.uk)

Bahkan sikap fans Manchester City yang  terlihat tak terlalu ingin mendukung langsung klub kesayangannya di Etihad sampai mendapat perhatian dari pengamat sepak bola Inggris, Danny Higginbotham.

Higginbotham yang juga eks pesepak bola, menyebut bahwa kurangnya atmosfer di Stadion Etihad dikarenakan klub yang terlalu sering menang seperti Manchester City.

"Saya pikir apa yang Anda lihat dari Manchester City, pernah terjadi pada Manchester United ketika masa-masa kejayaan. 

"Ketika Anda menonton Man City, Anda tahu apa yang terjadi. Gol-gol yang banyak, menang telak, itulah ekspektasi dari fans yang datang ke Stadion Etihad. Mereka sudah terbiasa dengan permainan gemilang klubnya. Hal itu yang membuat mereka kurang 'berisik' di setiap laga kandang," jelas Higginbotham dilansir dari TalkSPORT.

Dari pernyataan Higginbotham di atas, atmosfer yang kurang ditunjukkan fans Manchester City di Stadion Etihad karena mereka terlalu biasa untuk menang.

Guardiola dan Manchester City Butuh Atmosfer

© Internet
Selebrasi Manchester City saat menjamu Bournemouth di stadion etihad Copyright: InternetSelebrasi Manchester City saat menjamu Bournemouth di stadion etihad

Ya, kurang 'berisik' merupakan keresahan yang selalu diserukan oleh Guardiola selama dirinya melatih Manchester City. Bagaimana tidak, ini sangat berbeda saat dirinya melatih Barcelona atau Bayern Munchen.

Hal ini juga disuarakan oleh Guardiola dalam konferensi pers jelang pertandingan leg kedua perempatfinal Liga Champions antara Manchester City vs Tottenham Hotspur.

"Maaf jika saya adalah sebuah kegagalan. Tapi berkali-kali saya bermain di semifinal atau perempatfinal Liga Champions, atmosfer stadion benar-benar luar biasa. Bahkan saat Barca dan Bayern main tandang," keluh Guardiola.

Fakta miris lainnya juga pernah dibahas oleh The Sun, yang mengulas sepinya Stadion Etihad hingga diejek sebagai 'Emptyhad' oleh para pecinta sepak bola Inggris.

Menurut media olahraga Inggris itu, Stadion Etihad yang berkapasitas 55.097 penonton, punya rata-rata jumlah penonton tidak sampai 46 ribu orang per laga pada musim 2017/18 lalu.

Rataan tersebut tampaknya tak jauh berbeda untuk musim ini. Menurut catatan dari footballwebpages.co.uk, sebanyak enam laga kandang Manchester City, Stadion Etihad selalu kosong 4-5 ribu kursi. Fakta yang miris untuk klub yang sudah juara Liga Primer Inggris sebanyak tiga kali.

Ini tidak bisa dibiarkan, pasalnya dukungan suporter saat bermain laga kandang memang punya peranan penting untuk sebuah klub meraih kemenangan. 

Oleh karena itu, tidak heran jika Guardiola, yang berpengalaman sebagai pemain dan pelatih, benar-benar memprioritaskan kehadiran fans Manchester City dini hari nanti.

Semoga saja di pertandingan Manchester City vs Tottenham Hotspur dini hari nanti, 55.097 kursi yang ada di Stadion Etihad terisi semua oleh fans The Citizen. Semoga ya.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Champions hanya di INDOSPORT