Liga Indonesia

Pernah Perangi Match Fixing, Ini Nasihat LaLiga Spanyol buat Sepak Bola Indonesia

Rabu, 15 Mei 2019 16:48 WIB
Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Theresia Ruth Simanjuntak/INDOSPORT
Delegasi LaLiga Spanyol untuk Indonesia, Rodrigo Gallego, memaparkan kondisi pertumbuhan ekonomi brand tersebut dalam acara buka bersama di Jakarta, Selasa (14/5/19) Copyright: © Theresia Ruth Simanjuntak/INDOSPORT
Delegasi LaLiga Spanyol untuk Indonesia, Rodrigo Gallego, memaparkan kondisi pertumbuhan ekonomi brand tersebut dalam acara buka bersama di Jakarta, Selasa (14/5/19)

INDOSPORT.COM - Delegasi LaLiga Spanyol untuk Indonesia, Rodrigo Gallego, memberi nasihat soal bagaimana memerangi match fixing di sepak bola Indonesia.

Beberapa bulan terakhir, sepak bola Indonesia dihantam kasus pengaturan skor yang telah menyeret sejumlah nama, termasuk mantan PLT Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.

Gallego yang telah dua tahun terakhir bermukim di Jakarta sebagai delegasi LaLiga pun angkat bicara. Menurutnya, match fixing bukan kasus yang mengejutkan bagi pihak mereka.

"Bahkan sampai 5-10 tahun lalu, kami selaku Liga Spanyol juga menghadapi masalah tersebut. Kasus Gabi misalnya. Anda ingat kapten Atletico Madrid yang sekarang di klub Arab? Dia dijatuhi hukuman karena match fixing," ungkap Gallego kepada sejumlah media termasuk INDOSPORT.COM di acara buka bersama di Senopati, Jakarta, Selasa (14/5/19).

Gallego menyinggung Gabriel Fernandez Arenas alias Gabi, yang meninggalkan Atletico demi Al Sadd pada 2018. Sang gelandang dituduh terlibat match fixing saat masih bermain untuk Real Zaragoza. 

Laga yang dimaksud ialah pekan terakhir LaLiga 2010/11 melawan Levante yang Zaragoza menangkan dengan skor 2-1.

Gallego menekankan bahwa LaLiga memastikan kompetisi mereka berjalan sejujur dan semurni mungkin, sehingga hingga saat ini, tak ada lagi skandal match fixing yang terjadi.

Menurut Gallego, Indonesia, terutama PSSI, juga bisa meniru LaLiga untuk memberantas match fixing ataupun korupsi di sepak bola Indonesia.

"Yang pertama ialah penting memiliki orang-orang yang benar-benar peduli untuk kemajuan sepak bola Indonesia," ujar Gallego yang mengaku telah memberi sejumlah saran secara langsung kepada PSSI mengingat LaLiga sedang menjajaki kerjasama dengan Liga Indonesia Baru.

"Lalu, penting buat PSSI untuk bekerja sama sengan kepolisian setempat, bersama-sama berkomitmen menangkap oknum di balik match fixing. Jika ini dijalani, saya percaya sepak bola Indonesia dapat maju karena sesungguhnya karena punya bakat," ujar Gallego.

Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di INDOSPORT.COM.