INDOSPORT.COM - Badan Olahraga Profresional Indonesia (BOPI) langsung menambil tindakan atas kerusuhan yang terjadi di laga perdana Shopee Liga 1 2019 antara PSS Sleman vs Arema FC. Setidaknya BOPI mengeluarkan tiga poin atas kejadian tersebut.
Laga pembuka Liga 1 2019 antara PSS Sleman melawan Arema FC di Stadion Maguwoharjo Sleman, Rabu (15/05/19) kemarin sedikit tercoreng. Kedua oknum suporter baik dari PSS dan Arema saling terlibat kericuhan.
Berawal dari saling ejek, keduanya akhirnya berlanjut hingga saling lempar. Botol dan pecahan keramik dijadikan senjata untuk saling menyerang. Laga ini sendiri memang akhirnya dimenangi PSS Sleman dengan skor 3-1.
Menanggapi kerusuhan ini BOPI selaku pemberi rekomendasi untuk kompetisi LIga 1 bergulir mengambil tindakan. Setidaknya ada tiga poin yang menjadi catatan BOPI.
"BOPI menyesalkan terjadinya insiden bentrokan antar suporter pada laga pembukaan Liga 1 di Sleman tadi malam. Padahal BOPI sudah mengingatkan untuk menghilangkan tindakan kekerasan saat penyerahan rekomendasi kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB)," buka pernyataan BOPI yang ditandatangani oleh Ulung Trenggono selaku Humas BOPI.
Selain itu, BOPI juga meminta laporan dari LIB terkait kerusuhan ini. Untuk itu BOPI segera memanggil LIB untuk menjelaskan kejadian ini.
"BOPI meminta laporan segera dari LIB selaku operator kompetisi. Hari Jumat 17 Mei 2019 BOPI memanggil PT LIB untuk membahas insiden ini," tegas BOPI.
Kini untuk menekan kejadian serupa tak terulang, BOPI meminta PSSI selaku induk federasi mengambil tindakan tegas.
"Meminta PSSI untuk mengambil tindakan tegas dalam menyikapi insiden ini. BOPI berkomitmen memastikan kompetisi Liga 1 mengutamakan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan," tutup pernyataan tersebut.
Baca berita sepak bola Liga 1 2019 dan olahraga lainnya di INDOSPORT.COM.