Liga Indonesia

Sempat Jadi Korban Kericuhan di Laga PSS vs Arema FC, Ratu Tisha Minta Tanggung Jawab Panpel

Kamis, 16 Mei 2019 02:09 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Juni Adi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Sekjen PSSI, Ratu Tisha saat perkenalkan Simon McMenemy kepada awak media. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Sekjen PSSI, Ratu Tisha saat perkenalkan Simon McMenemy kepada awak media.

INDOSPORT.COM - PSS Sleman Sukses meraih kemenangan 3-1 di laga perdana kompetisi sepak bola Indonesia, Liga 1 2019 melawan Arema FC pada Rabu (015/05/19) malam WIB.

Bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, PSS yang bertindak sebagai tuan rumah tampil impresif. Mereka bahkan mampu unggul cepat melalui gol Brian Ferreira menit ke-6.  

Tertinggal satu gol, membuat Arema FC menaikan intensitas serangan. Namun di saat Singo Edan berusaha mengejar kertertinggalan, sebuah kericuhan justru terjadi saat laga memasuki menit ke-30.

Kedua suporter yakni Slemania dan Aremania terlibat aksi lempar benda tumpul seperti botol dan pecahan keramik. Kondisi yang semakin tidak kondusif, membuat wasit menghentikan sementara.

Akibatnya sejumlah pemain, penonton, dan jurnalis yang meliput menjadi korban, termasuk Sekjen PSSI, Ratu Tisha yang datang menjadi tamu VVIP bersama jajarannya.

Dikabarkan kalau wanita kelahiran 30 Desember 1985 itu mengalami luka dibagian tangan, dan dilarikan ke ruang VVIP untuk mendapat perawatan medis.

Kendati demikian, luka yang dialami tak terlalu serius. Ia pun meminta pertanggung jawaban berupa laporan pertandingan dari pihak Panitia Pelaksana (Panpel) atas peristiwa tersebut untuk dijadikan evaluasi.

"Yang pasti sangat menyesalkan insiden ini, dan kami (PSSI) menunggu laporan panpel," kata Ratu Tisha. 

"Harus diusut secara tuntas bagaimana kejadian yang sebenarnya. Kita lihat dari panpel seperti apa, dan nanti panpel melaporkan ke PT LIB -operator Liga 1-, lalu LIB melaporkan ke PSSI," sambungnya.

Lebih lanjut, Ratu Tisha juga optimis insiden kericuhan di laga perdana ini tidak akan mengganggu jalannya kompetisi, yang sudah direncanakan secara matang.

"Ini seperti kamu nanya kepada saya apakah yakin Timnas Indonesia akan menang, ya yakin dong. kita yang harus membuat diri kita yakin. Kota kerja keras untuk menciptakannya," kata Tisha saat keyakinannya Liga 1 berjalan kondusif.

Setelah situasi berhasil dikendalikan oleh pihak keamanan, pertandingan bisa kembali dilanjutkan hingga laga usai. PSS Sleman berhasil meraih kemenangan atas Arema FC, dengan skor akhir 3-1.

Masing-masing gol diciptakan oleh Brain Ferreira, Yevhen Bokhashvili, dan Rangga Muslim. Sementara gol balasan Arema dicetak oleh Sylvano Comvalius.